Pemerintah Rogoh Kocek Rp5 Miliar untuk Desain Ibu Kota Baru
Pemerintah mengeluarkan dana Rp5 miliar untuk sayembara desain ibu kota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Dana tersebut dibagikan kepada tiga juara utama dan dua juara harapan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan tujuan dilakukannya sayembara ialah untuk mendapatkan rancangan terbaik dengan masukan dan ide yang maksimal.
“Kalau kami buat sayembara kan bisa kami ambil banyak dan terbaik, coba kalau tender, cuma satu dan biayanya bisa lebih dari Rp5 miliar,” paparnya.
Sayembara yang diikuti oleh 752 peserta yang kemudian disaring menjadi 5 kandidat ini melewati catatan pemilihan yang ketat. Basuki menjelaskan tiga kriteria yang dinilai oleh para juri.
Pertama, dinilai adalah identitas bangsa. Basuki menyatakan bahwa kriteria ini diambil dengan alasan bahwa pemindahan ibu kota tidak hanya dilakukan secara fisik namun juga peradaban Indonesia ke depannya. Kedua adalah keberlanjutan. Menurut Basuki, hal ini diteliti dari segi lingkungan, penanggulangan bencana, kesejahteraan sosial serta ketahanan ekonomi.
“Terakhir, kota bukan untuk generasi saat ini tapi untuk masa depan. Kota harus menunjukkan kecerdasan dan modernisasi. Standar internasional,” katanya.
Desain yang diajukan diambil alih oleh pemerintah untuk kemudian dilebur menjadi satu master plan pembangunan. Pasalnya, yang diinginkan oleh pemerintah adalah sinergi antara tiga pemenang yang diumumkan. Tak hanya desain, perencanaan gedung dan transportasi terintegrasi menjadi faktor yang akan difokuskan dalam hasil akhir yang akan diperkenalkan tahun depan.
“Nanti para pemenang akan dibawa ke lapangan, di-fine tuning, disesuaikan desain para pemenang dengan kondisi lapangan yang memang sangat berbukit-bukit dari ketinggian sampai ke teluk Balikpapan,” sebut bekas Dirjen Penata Ruangan tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : LINE Today
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]