Penyelenggara Oscar 2020 Masih Galau Soal Pemandu Acara
Penyelenggara Oscar 2020 masih belum menemukan keputusan akan menggunakan pemandu acara atau tidak, meski acara itu tinggal satu setengah bulan lagi.
Seorang sumber dalam yang dekat dengan proyek tersebut mengatakan kepada Variety bahwa Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) dan stasiun ABC selaku penyelenggara masih galau dan berdiskusi.
Akan tetapi, sumber mengatakan kedua belah pihak membuka peluang ada negosiasi pola baru untuk penyelenggaraan Oscar 2020.
Sumber itu menyebut bahwa produser acara mencari jalan tengah antara harus memilih nama-nama besar sebagai pemandu Oscar dengan tidak memiliki pembawa acara sama sekali.
Variety menyebutkan peluang ‘jalan tengah’ tersebut adalah membagi tugas pembawa acara pada beberapa pesohor sehingga mengurangi beban untuk memimpin acara tiga jam pada seorang seperti yang sebelum-sebelumnya.
Sebelumnya pada penyelenggaraan Oscar 2019, komedian Kevin Hart ditunjuk sebagai pembawa acara. Namun keterpilihan Hart menimbulkan protes akibat kicauan homofobia dirinya di masa lalu yang kembali muncul.
Hart pun mundur dari posisi pembawa acara setelah gelombang protes semakin membesar. Semenjak saat itu, pihak AMPAS dan ABC tak jua menemukan pengganti hingga diputuskan Oscar 2019 berlangsung tanpa pembawa acara.
Meski tanpa pemandu, ajang penghargaan film tertinggi dunia itu ternyata diminati penonton. Hal itu terlihat dari kenaikan tipis rating acara tersebut, tanpa butuh bantuan pemandu acara.
Variety mengabarkan kini hanya berselang satu setengah bulan dari penyelenggaraan Oscar, kalaupun pembawa acara diumumkan hari ini, bakal menjadi waktu yang mepet untuk mempersiapkan acara.
Tahun lalu, pembawa acara diumumkan pada 4 Desember dan itu pun terbilang tak cukup untuk mempersiapkan pengganti Kevin Hart.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]