Jelang Rilis Bunga Acuan BI, IHSG Diproyeksi Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak lesu pada perdagangan Kamis (19/12). Hal ini dikarenakan pasar tengah menanti pengumuman penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan siang nanti.
Sebelumnya, BI memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/7DRRR) di posisi 5 persen pada November 2019 lalu.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG diprediksi lebih fluktuatif dipengaruhi sentimen penetapan suku bunga acuan BI.
“Investor cenderung berspekulasi menanti penetapan suku bunga oleh BI,” kata Dennies dikutip dari risetnya, Kamis (19/12).
Secara teknikal, ia bilang IHSG mengindikasikan tren penguatan sudah terbatas. Ia memperkirakan indeks bergerak di rentang support 6.196-6.242 dan resistance 6.310-6.332.
Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan indeks saham menguat terbatas. Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.215 dan resistance 6.350.
“Investor menanti pertemuan BI pada hari ini guna mendapatkan petunjuk arah kebijakan tahun depan,” ucapnya.
IHSG menguat pada perdagangan Rabu (18/12). Indeks ditutup di level 6.287 naik 42,89 poin atau 0,69 persen.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street mayoritas melemah. Indeks Dow Jones turun 0,10 persen ke posisi 28.239, S&P 500 koreksi 0,04 persen ke level 3.191, dan Nasdaq Composite menguat 0,05 persen menjadi 8.827.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone Ekonomi
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]