Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Tewaskan 4 Orang
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Mindanao, Filipina Selatan, Minggu 15 Desember 2019, telah menewaskan sedikitnya empat orang. Menurut data Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), episenter gempa dengan kedalaman tiga kilometer itu berlokasi sekitar 5 km dari kota Matanao.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mencatat kekuatan gempa berada di magnitudo 6,8.
Kepolisian Mindanao mengatakan satu dari empat korban tewas adalah bocah berusia enam tahun asal Asinan, sebuah desa di Davao del Sur. Anak perempuan itu meninggal akibat tertimpa tembok rumah yang roboh diguncang gempa.
Sebuah supermarket tiga lantai di kota Padada juga roboh diguncang gempa, yang membuat sejumlah pengunjung terperangkap. Sedikitnya tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Selain pengunjung, beberapa pedagang di kota Padada juga terperangkap tembok yang runtuh di tengah guncangan gempa. Wali Kota Padada mengatakan upaya penyelamatan sempat dihentikan sementara karena adanya gempa susulan.
Direktur Phivolcs Renato Solidum mengatakan gempa magnitudo 6,9 di Mindanao diikuti hampir 90 gempa susulan.
Mindanao diguncang sejumlah gempa bumi berkekuatan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Rangkaian gempa itu memicu tanah longsor yang menghancurkan banyak rumah warga.
Guncangan terbaru di Mindanao terjadi saat sejumlah pemerintah daerah sedang berusaha membangun kembali infrastruktur yang hancur.
Filipina merupakan salah satu negara yang sering dilanda aktivitas seismik karena berlokasi di sepanjang wilayah rentan bernama Cincin Api atau Ring of Fire.
Sumber : medcom.id
Gambar : iNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]