Wapres Ma’ruf Minta Zona Integritas Pelayanan Publik Diperlua
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta zona integritas pelayanan publik di kementerian dan lembaga terus diperluas, terutama di tempat yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat seperti perizinan dan administrasi kependudukan.
“Saya minta agar zona integritas di seluruh kementerian dan lembaga dan pemerintah daerah ke depan cakupannya harus terus diperluas. Perubahannya harus semakin inovatif terutama terhadap unit-unit yang melakukan pelayanan publik langsung kepada masyarakat,” kata Wapres dalam pidatonya di acara Penghargaan dan Apresiasi Zona Integritas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Ia mengatakan, semakin banyaknya zona integritas di kementerian dan lembaga pemerintahan akan memperkuat kepercayaan publik. Dengan demikian, masyarakat tak ragu memanfaatkam pelayanan publik yang disediakan pemerintah.
Pada 2019, World Bank menempatkan Indonesia pada peringkat ke-73 dalam hal kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) dengan skor 67,96. Ma’ruf menilai hasil tersebut menunjukkan peningkatan namun tidak signifikan dan posisi Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.
Karena itu, Ma’ruf menilai perbaikan birokrasi merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien.
Dengan demikian, pemerintah dapat melayani masyarakat secara lebih cepat, lebih tepat, murah, bersifat inklusif, tidak diskriminatif dan berkualitas.
“Birokrasi sebagai motor penggerak pembangunan nasional harus memiliki integritas yang tinggi sehingga meninggalkan berbagai bentuk penyimpangan,” lanjut dia.
Sumber : Kompas.com
Gambar : Nasional Kompas
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]