Gempa di Ternate Kamis Malam, 2 Warga Tertindih Reruntuhan
Gempa 7,1 skala richter yang mengguncang maluku utara Jumat ( 15/11) dini hari mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Dua warga juga dilaporkan terluka akibat tertindih reruntuhan batu bata.
Kerusakan terjadi di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate. Di Batang Dua, lima rumah mengalami kerusakan sedang, 11 rumah rusak ringan, tiga gereja rusak ringan dan 1 bank rusak ringan.
Rumah rusak terjadi pada Topianus Salu dan Balandina Honga di Kelurahan Mayau, Nias Bale dan Gath Bunga di Kelurahan Lelewi, serta rumah Erna Nyanyi di Kelurahan Bido.
Sementara bangunan gereja yang ikut terdampak gempa adalah Gereja GPDI Eklesia di Lelewi, Gereja GKPMI Vila di Bido, dan Gereja GPM Elfata Mayau. Ketiga gereja mengalami kerusakan di bagian plafon. Sedangkan bangunan milik Bank Perkreditan Rakyat juga rusak ringan.
Sementara itu, dua warga Pulau Batang Dua terluka ringan, yakni Delvi Peo, warga Mayau, dan Mesin Bunga, warga Lelewi. Keduanya terluka ringan akibat tertindih reruntuhan bangunan dari rumah yang rusak ringan.
“Sejauh ini dari Halmahera Barat belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban. Begitu juga di Kota Ternate pada umumnya, warga sudah beraktivitas seperti biasa lagi,” ungkap Karim Buamona, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara, Jumat (15/11).
BPBD hingga kini masih terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BPBD kabupaten/kota, dan instansi terkait untuk mengidentifikasi kemungkinan kerugian lain. “Kami juga membuka posko sementara di Jl. Hasan Esa, Takoma, Ternate,” tutup Karim.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Senayanpost
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]