AS Hanya Kirim Penasihat Keamanan Hadiri Rangkaian KTT ASEAN
Penasihat keamanan nasional baru Presiden Donald Trump akan mewakili Amerika Serikat pada KTT Asia Timur (East Asis Summit). Gedung Putih mengumumkan kedatangan Robert O’Brien itu pada Selasa 29 Oktober.
“Kehadiran O’Brien adalah pejabat tingkat terendah untuk memimpin delegasi Washington sejak pertama kali diundang ke forum regional tersebut. KTT Asia Timur sendiri termasuk dalam rangkaian KTT ASEAN dengan mitra wicaranya,” sebut AFP, Rabu, 30 Oktober 2019.
Trump kini masih berkutat dengan penyelidikan pemakzulan. Kehadiran AS yang dinilai senyap pada 3-4 November di Bangkok, akan memperkuat tuduhan bahwa AS tidak fokus pada Asia pada saat kekuatan TIongkok sedang tumbuh.
Gedung Putih mengatakan bahwa Robert O’Brien akan memimpin delegasi AS yang akan mencakup Menteri Perdagangan Wilbur Ross. Sementara Ross juga akan melakukan perjalanan secara terpisah ke Indonesia dan Vietnam.
Meskipun Trump tidak hadir, ia diharapkan untuk datang ke pertemuan APEC di Santiago, Chille.
Konsep KTT Asia Timur dipromosikan selama bertahun-tahun oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Selama ini, Mahathir mendukung ASEAN yang akhirnya bisa berubah menjadi seperti Uni Eropa.
Tetapi AS secara kontroversial dikeluarkan dari KTT Asia Timur perdana di Kuala Lumpur pada 2005. Saat itu muncul komentar luas di Asia bahwa Washington terlalu sibuk dengan Timur Tengah.
Setelah Presiden Barack Obama berjanji untuk mengalihkan perhatian AS terhadap Asia, AS – dan juga Rusia – diundang sebagai peserta penuh dalam KTT yang dimulai pada 2011.
Obama hadir setiap tahun kecuali 2013, ketika ia berjuang melawan Partai Republik terkait penutupan pemerintah. Kala itu, Obama mengirim Menteri Luar Negeri John Kerry.
Trump terbang ke Filipina untuk KTT Asia Timur pertamanya pada 2017 tetapi. Ia pergi lebih awal dan mengakhiri perjalanan dengan digantikan oleh Menlu saat itu Rex Tillerson.
Tahun lalu, Wakil Presiden Mike Pence menghadiri KTT di Singapura, di mana ia menggambarkan militerisasi Tiongkok atas Laut China Selatan sebagai ‘ilegal dan berbahaya’. Pence pun bersumpah untuk berdiri bersama para sekutu AS di wilayah tersebut.
Trump telah mengatakan bahwa ia berencana untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas perang dagang pada KTT APEC 16-17 November di Chile, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah mengonfirmasi kehadirannya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]