Akibat Dibully, Putri Lee Jeong Hoon Pernah Satu Bulan Tidak Masuk Sekolah
Putri pertama Lee Jeong Hoon pernah tidak masuk sekolah selama satu bulan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menurut Lee, hal itu terjadi lantaran anaknya kerap mendapatkan perundungan dari temannya.
Mengetahui hal tersebut, Lee sangat kecewa karena pihak sekolah sangat lambat memberitahu kepadanya tentang kondisi anaknya di sekolah.
“Kita baru tau, tapi aneh juga ya bukan aneh sekolahnya baru kasih tau sebulan setelah gak masuk baru telepon kita mungkin sistem begitu,” ujar Lee saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Meski begitu ayah dua anak itu telah mengantongi nama anak yang telah membully putrinya.
“Kita tau siapa yang bully dan ada saksi juga, tapi tetep dia gak manggil anaknya itu. Biasanya kan ngobrol bareng-bareng apa yang terjadi,” ungkap Lee.
Sementara itu, istrinya Monique Oktaviani atau karib disapa Moa Aeim berdalih bahwa pihak sekolah lambat memberi informasi soal putrinya, lantaran berada di sekolah unggulan.
Namun yang terpenting bagi Moa adalah menguatkan kembali mental sang anak agar tegar menghadapi bullyan saat berada di lingkungan sekolah.
“Mungkin karena internasional jadi begitu. Sistemnya berbeda lah. Saya gak peduli masalah itunya, saya menguatkan psikologinya untuk gak usah dipikirin, karena orang itu punya pandangan masing-masing ketika orang membully,” timpal Moa.
“Dia memperhatikan kehidupan kamu dan berarti dia memperhatikan kehidupan kamu dan berarti dia ngefans sama kamu dong udah anggap aja positif,” tutupnya.
Sumber : akurat.co
Gambar : kumparan.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
