Stok Minyak Mentah AS Naik, Harga Minyak Terkorek
Harga minyak mentah kembali terkoreksi seiring dengan rilis data stok minyak mentah Amerika Serikat yang meningkat (AS)
Harga minyak mentah kontrak berjangka jenis Brent turun 0,49% ke level US$ 59,41/barel. Sementara itu, jenis minyak mentah Light Sweet turun 0,72% menjadi US$ 54,09/barel.
Pelemahan harga minyak karena meningkatnya stok minyak mentah, menurut rilis data American Petroleum Institute (API). Stok minyak mentah AS naik hingga 4,5 juta barel menjadi 437 juta barel hingga 18 Oktober kemarin.
OPEC, Rusia dan negara-negara produsen minyak lainnya terus berusaha untuk memangkas kapasitas produksi mereka 1,2 juta barel per hari guna menstabilkan harga di pasar.
Sementara itu, kekhawatiran akan melemahnya permintaan mulai memudar. Ketegangan antara Washington-Beijing sudah mulai melunak. Presiden AS Donald Trump menyampaikan di awal minggu ini bahwa upaya untuk menghentikan perang dagang AS-China berjalan dengan baik.
Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng pada Selasa kemarin. AS dan China dijadwalkan akan menghadiri KTT APEC di Chile pertengahan November nanti untuk menandatangani butir-butir kesepakatan yang telah didetailkan.
Sumber : .cnbcindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]