Nungguin AS-China dan Brexit, Harga Emas Masih Ogah Gerak
Harga komoditas emas dunia kembali menguat tipis. Tipis saja karena banyak investor yang masih menunggu kelanjutan Brexit dan kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Harga emas dunia di pasar spot naik tipis 0,05% ke level US$ 1.488,32/troy ons pada 09.25 WIB dibanding harga penutupan perdagangan kemarin (22/10). Dalam seminggu terakhir harga komoditas logam mulia ini memang cenderung bergerak fluktuatif tapi mendekati flat dan masih berada di bawah level US$ 1.500/troy ons.
Ada dua faktor utama yang membuat kenapa emas sepertinya ogah-ogahan buat naik drastis lagi atau malah anjlok. Faktor pertama soal cerainya Inggris dari Uni Eropa.
Investor masih bingung dengan keberlanjutan Brexit. Pada pertemuan kemarin banyak yang menentang Perdana Menteri Inggris Borish Johnson karena waktu penyelesaian proses legislasi yang terlalu ketat yaitu hanya tiga hari.
Faktor kedua yang membuat investor masih menunggu adalah soal kemungkinan Bank Sentral AS yaitu The Fed kembali memangkas suku bunga acuan.
Berdasarkan data FedWacth milik CME Group, pada pukul 20:25 WIB kemrin, pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 93,5% The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) menjadi 1,5-1,75% pada 30 Oktober (31 Oktober dini hari WIB).
Pemangkasan suku bunga oleh The Fed biasanya berdampak positif bagi emas. Harga emas dunia dibanderol dengan dolar AS, kala The Fed memangkas suku bunga dolar AS akan melemah.
Harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, permintaan bisa meningkat, dan harganya pun berpeluang menguat.
Dolar AS sebenarnya sedang dalam posisi lemah saat ini akibat kuatnya probabilitas pemangkasan suku bunga di AS. Indeks dolar AS, yang menjadi tolak ukur kekuatan dolar AS, kini berada di level terlemah dua bulan.
Sepanjang bulan ini, indeks dolar sudah melemah 2,11%, tetapi harga emas seakan tak merespon pelemahan dolar tersebut. Hal tersebut menunjukkan daya tarik emas mulai menurun dan mulai ditinggalkan investor.
Sumber : .cnbcindonesia.com
Gambar : Grid.ID
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]