Menlu Retno: Kami Jaga Amanah Ini
Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (DHAM PBB) dengan perolehan suara tertinggi untuk kawasan Asia Pasifik. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sampaikan bahwa amanah ini akan dijaga Indonesia.
“Kita sangat gembira, teman-teman tim Dewan HAM sejak tahun lalu berkampanye hingga pagi tadi waktu New York, menang dan ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB,” kata Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.
“Ini adalah bukti amanah dan kepercayaan internasional kepada Indonesia. Akan kami jaga sebaik mungkin,” ucap Retno.
Retno mengatakan keberhasilan Indonesia ini merupakan kerja keras seluruh tim kampanye Dewan HAM baik di New York, maupun di Jenewa. “Dalam beberapa bulan terakhir tim mencari dukungan secara intensif ke negara-negara anggota PBB,” ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Retno juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan negara-negara anggota PBB. “Indonesia akan menjadi mitra sejati untuk HAM dan keadilan,” serunya.
Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 174 Negara memberikan suaranya untuk Indonesia.
Indonesia, yang mewakili kawasan Asia Pasifik, bersaing dengan Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Irak dan Kepulauan Marshall untuk memperebutkan empat kursi di Dewan HAM PBB. Dengan angka ini, Indonesia meraih peringkat tertinggi di kawasan Asia Pasifik.
Jepang memperoleh dukungan 165 suara, Korsel 165 suara, Irak 121, dan Marshall Island 123. Dengan demikian, Irak tidak berhasil menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.
Ini adalah keempat kalinya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM. Jika dihitung sebagai anggota awal Dewan HAM (founding member) pada periode 2006-2007, berarti sudah lima kali Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB. Sebelumnya Indonesia menjadi anggota pada periode 2007-2010, 2011-2014, dan 2015-2017.
Sumber : medcom.id
Gambar : Merdeka.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
