AS-China Negosiasi, Rupiah Melemah Jadi Rp14.152 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.152 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Senin (7/10) pagi pukul 09.30 WIB. Posisi rupiah melemah 0,11 persen dibanding nilai rupiah pada penutupan Jumat (4/10)lalu, yakni Rp14.137 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Dolar Hongkong melemah 0,5 persen baht Thailand melemah 0,04 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, dan dolar Singapura melemah 0,13 persen.
Selanjutnya, peso Filipina melemah 0,14 persen dan won Korea Selatan melemah 0,02 persen.
Hanya yen Jepang dan rupee India yang menguat terhadap dolar AS, dengan persentase masing-masing 0,12 persen dan 0,01 persen.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai pelaku pasar khawatir mengenai hasil negosiasi dagang AS dan China yang akan berlangsung pekan ini.
“China memberikan sinyal bahwa mereka tidak akan memberikan semua yang diinginkan AS,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/10).
Menurut dia, hal itu salah satu penyebab yang mendorong nilai tukar rupiah sedikit melemah terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini.
Di sisi lain, lanjut dia, tingkat imbal hasil obligasi AS yang dalam tren menurun bisa membatasi pelemahan rupiah. Potensi pergerakan rupiah terhadap dolar akan berada di rentang Rp14.100-Rp141.90.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis Tempo.co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]