Kanye West Pindah Haluan ke Musik Religi
Kanye West mengaku telah cukup untuk memproduksi musik seperti yang ia lakukan sepanjang kariernya.
Kini ia mengumumkan bahwa mulai dari album terbaru ‘Jesus Is King’ yang akan dirilis, West hanya ingin membuat musik gospel atau religi.
Kabar tersebut dibagikan suami Kim Kardashian ini di atas panggung acara ‘Listening Session’ di Chicago, akhir pekan lalu.
“Kanye mengumumkan bahwa dia tidak lagi membuat musik duniawi. Hanya gospel yang akan dirilisnya mulai sekarang,” kata salah tamu yang hadir di acara itu, Andrew Barber.
Pengumuman ini sendiri bukanlah kejutan besar mengingat West belakangan aktif menggelar ibadah Minggu di kediamannya. Bahkan, ia sempat menampilkannya di Festival Coachella, lengkap dengan penjualan merchandise keagamaan.
Namun, mengutip laman situs CoS, album Jesus is King menjadi pernyataan pertama bapak empat anak ini sebagai diri yang baru. Tahun lalu, West dilaporkan tak lagi menampilkan kata-kata kotor dalam karya yang ia buat, termasuk dengan rekan.
Menurut laporan New York Times, Kanye West justru akan berfokus secara eksklusif pada keselamatan agama serta perjalanan spiritualnya.
“Dengan memiliki kemewahan memiliki paduan suara yang luar biasa di sekitar saya setiap hari Minggu, saya mengetahui kebenaran dan sukacita Yesus Kristus,” katanya.
“Album ini dibuat untuk menjadi ungkapan dan membagikan gospel dan kebenaran tentang apa yang telah Yesus lakukan kepada saya. Ketika saya memikirkan kebaikan Yesus dan semua yang dia lakukan untuk saya, jiwa saya bergejolak,” tambah West.
Dalam acara tersebut, West juga mengungkapkan sampul album ‘Jesus Is King.’ Album itu sendiri semula direncanakan rilis pada 27 September lalu, tapi kemudian ditunda.
Rapper itu diperkirakan akan menerbitkan film untuk mengiringi peluncuran album pada 25 Oktober mendatang. Film IMAX dengan judul sama akan menampilkan pertunjukan Sunday Service di Roden Crater, di Flagstaff, Arizona.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]