Akhirnya, Arab Saudi Berencana Membuka Diri untuk Wisatawan Asing

Arab Saudi berencana membuka pintunya bagi wisatawan internasional untuk pertama kalinya sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mengurangi ketergantungan ekonominya pada minyak.

Pada hari Jumat, kerajaan akan meluncurkan rezim visa untuk 49 negara dan melonggarkan aturan berpakaian yang ketat untuk pengunjung wanita.

Menteri Pariwisata, Ahmad al-Khateeb, menggambarkannya sebagai momen bersejarah bagi negara.

Sampai hari ini, visa Arab Saudi hanya terbatas untuk peziarah, pebisnis, dan tenaga kerja asing.

Arab Saudi juga berharap untuk mengamankan investasi asing di industri pariwisata. Ia ingin pariwisata meningkat dari 3 persen menjadi 10 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2030.

“Pengunjung akan terkejut oleh khazanah yang bisa kita tunjukkan – lima Situs Warisan Dunia UNESCO, budaya lokal yang semarak, dan keindahan alam yang menakjubkan,” kata al-Khateeb, dilansir dari laman BBC, Jumat (27/9).

Pengunjung wanita asing tidak akan diminta untuk mengenakan jubah abaya yang menutupi tubuh yang harus dikenakan di depan umum oleh wanita Saudi, tetapi tetap harus mempertahankan pakaian yang sopan. Juga tidak akan ada batasan pada wanita yang tidak didampingi yang mengunjungi negara tersebut.

“Kami memiliki budaya. Kami percaya teman-teman dan tamu-tamu kami akan menghormati budaya itu, tapi jelas itu sederhana dan akan sangat jelas,” kata al-Khateeb.

Non-Muslim masih tidak akan diizinkan untuk mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah. Selain itu, larangan alkohol tetap dipertahankan.

 

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *