Jokowi Lantik Dedy Ermansyah sebagai Wagub Bengkulu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Wakil Gubernur Bengkulu terpilih Dedy Ermansyah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/9). Dedy dilantik sebagai wakil gubernur Bengkulu sisa masa jabatan 2016-2021.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Keputusan Presiden oleh Jokowi kepada Dedy, di Ruang Kredensial, Istana Merdeka. Jokowi turut didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Selepas itu, Jokowi, Tjahjo, serta Dedy berjalan bersama diiringi pasukan kirab kehormatan menuju Istana Negara. Selanjutnya mereka mengambil posisi masing-masing dalam upacara pelantikan.

Dedy dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 94/P Tahun 2019 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa jabatan 2016-2021.

Jokowi lantas menanyakan kesediaan politikus Partai NasDem itu sebelum mengambil sumpah jabatan.

Mantan wali kota Solo itu kemudian meminta Dedy mengikuti dan mengulangi sumpah jabatan yang dirinya bacakan.

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar RI 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Jokowi yang diikuti Dedy.

Setelah pembacaan sumpah, Dedy kemudian menandatangani berita acara pelantikan sebagai wakil gubernur Bengkulu sisa masa jabatan 2016-2021.

Dedy terpilih sebagai wakil gubernur Bengkulu sisa jabatan 2016-2021 melalui mekanisme pemilihan voting dalam rapat paripurna DPRD Bengkulu pada 13 Agustus lalu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Hadir dalam pelantikan ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, serta Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih.

Diketahui, Bengkulu mulanya memiliki pasangan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2016-2021 Ridwan Mukti-Rohidin Meryah. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN, Gerindra, dan PPP.

Ridwan Mukti kemudian ditangkap oleh KPK terkait suap proyek di Bengkulu, dua tahun lalu. Politikus Golkar ini kemudian mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh Rohidin.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *