Trump Pecat Penasihat Keamanan yang Kerap Berselisih Pandang
Donald Trump memecat penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton, yang kerap berselisih pandangan dengan sang presiden.
“Saya meminta John menyerahkan surat pengunduran diri, yang kemudian diberikan kepada saya pagi ini,” kata Trump melalui Twitter pada Selasa (10/9).
Trump kemudian mengatakan bahwa ia akan mengumumkan sosok pengganti Bolton pada pekan depan, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Kabar ini mencuat tak lama setelah Trump memutuskan untuk membatalkan pertemuan rahasianya dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, dan kelompok pemberontak Taliban pada akhir pekan lalu.
Selama ini, AS bertindak sebagai penengah perundingan damai antara Afghanistan dan Taliban demi mengakhiri perang berkepanjangan di negara tersebut.
Bolton sendiri merupakan veteran dan sosok kontroversial yang kerap dikaitkan dengan invasi Irak dan keputusan luar negeri agresif AS lainnya.
Ia dilaporkan tidak menentang sikap Trump saat berhadapan dengan Taliban dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Menurutnya, Trump terlalu dramatis, tapi selalu tersandung.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pun mengingatkan agar pemecatan Bolton ini tidak diartikan sebagai perubahan strategi diplomasi.
“Saya rasa setiap pemimpin dunia seharusnya tidak mengasumsikan bahwa karena seseorang meninggalkan kami, kebijakan luar negeri Presiden Trump akan berubah dari segi materi,” ucap Pompeo seperti dilansir AFP.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]