Alasan M Rafli Tak Dimainkan sebagai Striker di Arema FC
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, buka suara mengapa tidak memainkan M Rafli sebagai penyerang.
Padahal, Rafli bisa memainkan peranan tersebut. Dia tampil bagus bersama Timnas U-23 Indonesia ketika bermain sebagai penyerang.
Rafli memang sudah bisa dimainkan sebagai penyerang sejak memperkuat Timnas U-19. Sempat dikenal sebagai gelandang, Rafli kembali bermain di lini serang pada ajang Merlion Cup 2019 bersama Timnas U-23.
Terbaru, Rafli tampil memikat saat Timnas U-23 berlaga dalam ajang Trofeo Hamengkubuowo X 2019.
Rafli yang dipercaya menjadi penyerang Garuda Muda mencetak dua gol dan menyabet gelar juara.
“Ya, dia mencetak gol dalam laga uji coba, tentu saja itu capaian yang bagus. Tetapi, laga uji coba tetap uji coba.
Dia sudah bermain bagus,” ucap Milo. Milo punya alasan mengapa tidak memainkan Rafli sebagai penyerang. Dia sebenarnya sudah beberapa kali mencoba Rafli sebagai penyerang pada latihan Arema FC. Tetapi, hasilnya tidak cukup bagus.
“Dia punya kualitas yang bagus, tetapi mungkin bermain di liga dengan kelompok usia berbeda.
Dia akan kesulitan saat berjumpa pemain seperti Hamka Hamzah,” kata pelatih asal Bosnia ini. Selain itu, Milo menyebut peran Rafli akan lebih maksimal jika bergerak dari lini kedua atau sebagai gelandang serang.
Sebab, Rafli punya pergerakan yang cepat dan memiliki kemampuan yang bagus dalam menyelesaikan peluang.
“Kalau dia jadi penyerang tengah maka akan banyak pemain yang fokus padanya. Itu tidak bagus juga kerena dia masih sangat muda,” kata Milo.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]