Ketegangan Perdagangan Mereda, Dolar AS Perkasa
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Penguatan dapat terjadi karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mereda.
Mengutip Antara, Jumat, 30 Agustus 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,30 persen menjadi 98,5070 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1052 dari USD1,1078 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2177 dari USD1,2217 pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia turun menjadi USD0,6727 dibandingkan dengan USD0,6736. Dolar dibeli 106,62 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 106,04 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9873 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9816 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3301 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3307 dolar Kanada.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOC) mengungkapkan, tim negosiasi ekonomi dan perdagangan Tiongkok dan Amerika Serikat telah mempertahankan komunikasi yang efektif dan sedang mendiskusikan untuk mengadakan pertemuan di Amerika Serikat pada September.
“Sangat penting saat ini untuk menciptakan kondisi yang diperlukan bagi kedua pihak untuk melanjutkan konsultasi,” kata juru bicara MOC Gao Feng, dalam sebuah konferensi pers.
Di sisi lain, saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Kondisi itu terjadi karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mulai mereda, sementara para investor juga mempertimbangkan sejumlah data ekonomi beragam.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 326,15 poin atau 1,25 persen menjadi 26,362.25 poin. Indeks S&P 500 terangkat 36,64 poin atau 1,27 persen menjadi 2.924,58 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 116,51 poin atau 1,48 persen menjadi 7.973,39 poin.
Mayoritas dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar penutupan pasar, dengan saham Caterpillar yang sensitif terhadap perdagangan naik lebih dari 2,5 persen, memimpin keuntungan.
Saham-saham yang secara luas dinilai sebagai barometer perdagangan, Intel dan Boeing, juga masing-masing naik 2,36 persen dan 0,77 persen, berada di antara yang berkinerja terbaik. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar bel penutupan, dengan sektor energi naik 1,85 persen, memimpin kenaikan sektoral.
Saham Best Buy jatuh 7,99 persen, setelah pengecer elektronik konsumen AS itu membukukan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan dan penjualan toko yang sebanding untuk kuartal kedua, meskipun laba kuartalannya cukup lumayan.
Sumber : medcom.id
Gambar : Skanaa
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]