13 Anak Muda Indonesia Sukses Berguru di Broadway New York Muda Indonesia Sukses Berguru di Broadway New York
Setelah melalui proses panjang, sebanyak 13 peserta terpilih “Indonesia Menuju Broadway” berhasil menginjakkan kaki ke jantung industri teater Broadway, New York, Amerika Serikat.
Mereka yang rata-rata di bawah 30 tahun ini mendapatkan kesempatan eksklusif untuk berkolaborasi bersama tim Broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur musik, koreografer, dan tim pendukung produksi pada 8 – 12 Juli lalu.
Selama 5 hari, para peserta ini memiliki kesempatan eksklusif untuk berkolaborasi bersama spesialis teater musikal terbaik dan memainkan karya-karya musikal ala Broadway ciptaan penulis dan komposer terbaik dari Amerika Serikat.
Peserta terpilih ini juga melihat langsung pertunjukan Broadway dan mendapatkan akses untuk bertemu langsung dengan para artis industri pentas musikal legendaris tersebut.
“Perasaannya luar biasa. Enggak menyangka bisa menyentuh Amerika dan diberi kesempatan berkarya, tampil di depan banyak orang bawa nama Indonesia,” ungkap Galabby Thahira, salah satu peserta terpilih dalam gelaran konferensi pers, Selasa (27/8) di Jakarta.
“Bedanya di Jakarta itu seperti rumah, di sana kamu menjadi orang asing dan melalui pelatihan begitu intens,” kata peserta lainnya, Aldafi Adnan Hutomo.
“Kalau di sini sejam nari, break, lalu sejam nyanyi, break, baru kemudian sejam akting. Kalau di sana langsung, tari, nyanyi dan akting. Dan pas awal sampai cukup mengalami jet lag sehingga butuh penyesuaian untuk akhirnya bisa adaptasi,” lanjut Aldafi.
Selama 4 hari latihan, para peserta harus menghafal 40 lagu dengan masing-masing setidaknya memainkan tiga peran.
Di akhir pelatihan, mereka kemudian menampilkan hasil pelatihan intensif dalam showcase bertajuk What I Did For Love yang menampilkan lebih dari 40 lagu-lagu Broadway yang dikemas dalam sebuah pertunjukan musikal.
Pertunjukan yang dirancang khusus untuk menampilkan kemampuan seni peran teater musikal mereka ini digelar di Symphony Space (2537 Broadway at 95 th Street), New York, Amerika Serikat pada 12 Juli lalu.
Sekembalinya ke Indonesia, ke-13 peserta Indonesia Menuju Broadway ini kembali menampilkan showcase ‘What I Did For Love’ yang digelar di Soehanna Hall, Jakarta, Selasa (27/8) malam.
Pertunjukan berdurasi satu jam ini menampilkan lagu-lagu Broadway seperti Getting Married Today (Company), Kander and Ebb’s “We Both Reached For The Gun” (Chicago), Tim Minchin “When I Grow Up” (Matilda), Marvin Hamlisch and Edward Kleban “What I Did For Love” (A Chorus Line), Barry Manilow, Bruce Sussman dan Jack Feldman “Man Wanted” (Copacabana), Kander and Ebb “And The World Goes Round” (dari penampilan dengan nama yang sama), dan lainnya.
Indonesia Menuju Broadway merupakan sebuah program beasiswa pelatihan bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar Broadway di Indonesia.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program ruang kreatif Bakti Budaya Djarum Foundation dengan berkolaborasi bersama Organisasi peraih Premiere Award-Winning Global Arts Education StudentsLive dan Passport to Broadway, New York yang didirikan oleh Sutradara Artistik Amy Weinstein pada 2000.
“Peserta terpilih ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman interaktif melalui program pelatihan teater yang diajarkan oleh para ahli broadway terbaik dan terlatih,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
“Mereka juga berkesempatan mengikuti pelatihan intensif dari para aktor, tim produksi, dan tim kreatif dari broadway yang disiplin dan terlatih pada tingkat yang tertinggi oleh StudentsLive Passport to Broadway,” lanjutnya.
Indonesia Menuju Broadway ini diawali dengan pendaftaran peserta pada 10 – 28 Januari 2019 melalui website www.indonesiakaya.com dan diikuti 672 peserta.
Dari jumlah tersebut kemudian terpilih sekitar 243 peserta yang mengikuti proses audisi bersama para juri yang berbakat dan berpengalaman di dunia seni pertunjukan, seperti Ari Tulang, Garin Nugroho, Andrea Miranda, dan Ufa Sofura.
Peserta yang mengikuti audisi terbilang beragam, mulai dari pelajar, pekerja seni, lulusan ajang pencarian bakat, penyanyi yang sudah memiliki album, penari, hingga pemain film yang pernah masuk nominasi dan memenangkan Piala Citra.
Audisi oleh para juri ini berhasil memilih 70 orang peserta yang berhak masuk tahap selanjutnya. Namun, dalam perjalanannya ada 2 orang yang mengundurkan diri sehingga tersisa 68 peserta yang berhak mengikuti program intensif bersama para pengajar dari StudentsLive – Passport to Broadway.
Sebanyak 68 peserta terpilih ini kemudian mendapatkan pelatihan intensif dari Sutradara Artistik Amy Weinstein, direktur musik Seth Weinstein, dan konsultan koreografer Stephen Brotebeck.
Melalui pelatihan intensif yang diselenggarakan pada 20 – 24 Februari 2019 di Balai Resital Kertanegara, Jakarta terpilih 16 orang yang berhak mendapatkan pelatihan lanjutan bersama para ahli Broadway lainnya.
Namum menjelang keberangkatan hanya 13 peserta terpilih yang akhirnya bisa berangkat ke New York, Amerika Serikat, karena sejumlah sebab.
“Pemilihan 13 peserta terpilih Indonesia Menuju Broadway ini telah melalui jalan yang panjang dan ada banyak proses yang harus kita lalui,” kata Renitasari.
“Namun, semuanya terbayar lunas ketika menyaksikan para seniman muda Indonesia ini begitu antusias mengikuti setiap kelas yang diberikan dan memberikan penampilan terbaik mereka dalam showcase di hadapan tim Broadway papan atas New York,” lanjutnya.
“Antusiasme yang ditunjukkan para penonton semakin membuat kita optimis bahwa suatu saat akan ada seniman Indonesia yang berhasil menembus Broadway internasional,” tambahnya.
Sebanyak 13 peserta terpilih yang berangkat dan mendapatkan pelatihan Broadway di New York ini, antara lain Adyla Rafa Naura Ayu, Aldafi Adnan Hutomo, Dasrizal, Desmonda Cathabel, Evelinn Kurniadi, Galabby Thahira, Gerardo Cristopher Jonathan Tanor, Lil’li Latisha, Muhammad Qardhawi Gad El Haq, Ni Made Ayu Raharsini Gurnitha, Palka Kojansow, Putri Indam Kamila, dan Stephanie Mariska Setiawan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]