Lima Orang Tewas Tersambar Petir di Polandia
Setidaknya lima orang tewas akibat tersambar petir di Pegunungan Tatra yang berada di wilayah kedaulatan Polandia dan Slovakia pada Kamis (22/8).
Dikutip dari AFP, tim penyelamat menyatakan bahwa empat korban sedang berada di sisi Polandia saat petir menyambar satu besi besar yang menancap dan sebuah rantai besi di sekitar puncak Gunung Giewont.
Sementara itu, satu orang lainnya meninggal akibat sambaran petir di pegunungan di sisi Slovakia.
“Terdapat banyak insiden terkait serangan petir hari ini di Tatra. Lebih dari 100 orang juga terluka,” ujar Kepala Layanan Penyelamatan Gunung Polandia, Jan Krzysztof, kepada kantor berita PAP.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengonfirmasi bahwa ratusan korban terluka saat mengunjungi sebuah resor pegunungan di Zakopane.
Menurut petugas penyelamat, saat serangan petir terjadi, banyak pendaki berkumpul di lokasi karena ada rencana pendakian saat cuaca cerah.
“Kami mendengar hal tersebut setelah petir menyambar orang-orang hingga jatuh kemudian menerjang rantai pengaman pendakian yang membuat mereka terluka. Itu terlihat tidak baik,” kata Krzysztof.
Selain di Tatra, petir juga menerjang beberapa pegunungan di sekitar Czerwone Wierchy yang menyebabkan seorang warga Portugis terluka.
Pegunungan Tatra, bagian dari wilayah pegunungan Carpathian, merupakan pegunungan tertinggi di Polandia dan Slovakia dengan puncak mencapai 2.656 meter. Dengan pemandangan danau, gunung ini menarik perhatian banyak turis.
Petir ini sendiri merupakan serangan terburuk sejak Agustus 1937, yang membuat empat orang meninggal di Gunung Giewont.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pedoman Bengkulu
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,T
witter,Total”]
