Muhammad Ardha Geser Dominasi David Jacobs di Tenis Meja UT-Tempo
Turnamen Tenis Meja UT-Tempo 2019 punya juara baru di kategori umum. Muhammad Ardha Yuana berhasil merebut juara di kategori umum setelah mengalahkan Ficky Supit di final. Ia pun menggeser dominasi David yang sudah mengoleksi tiga trofi juara di Tenis Meja UT-Tempo.
Sebelumnya, Ardha menyingkirkan David di babak delapan besar. Menghadapi juara bertahan, ia menerapkan permainan yang agresif sejak menit-menit awal.
Menanggapi kemenangannya di final, Ardha menyatakan tidak ada persiapan khusus sebelum tampil di Kejuaraan Tenis Meja UT-Tempo. “Ya, latihan-latihan seperti biasanya saja,” kata petenis meja asal Dlopo, Kediri itu kepada Tempo, kemarin.
Turnamen Tenis Meja Nasional Piala Universitas Terbuka yang diadakan di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan resmi berakhir. Tahun ini ada 11 kategori. Salah satu yang paling bergengsi ialah kategori umum yang diramaikan oleh sejumlah atlet nasional.
David Jacobs termasuk salah satu atlet nasional yang ikut meramaikan. Ia merupakan juara bertahan. Sejauh ini David sudah tiga kali memenangi turnamen Tenis Meja UT-Tempo di Kategori Umum, yakni pada 2015, 2017, dan 2018.
David menilai salah satu keunggulan Ardha ialah mahir dalam membaca serangan lawan. Saat bertemu dengan dia, David menyatakan, sudah mencoba berbagai serangan namun kerap kandas. “Serangan saya ketebak semua. Jadinya dia bisa lebih menguasai permainan,” kata peraih medali emas Asian Para Games 2018 ini.
Kemampuan bermain Ardha saat ini tidak lepas dari bantuan ayahnya yang merupakan mantan pemain dan kini jadi pelatih tenis meja. Ia sudah mengenal tenis meja sejak kecil dan mulai berlatih rutin sejak Sekolah Dasar. “Awalnya sering lihat latihan. Mulai rutin berlatih kelas IV SD,” tutur petenis meja yang bergabung bersama klub Best Group.
Keberhasilan merebut juara di Kategori Umum Tenis Meja UT-Tempo membuat Ardha mengantongi hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Ia juga berkesempatan mendapat pembinaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Sumber : tempo.co
Gambar : Tempo.co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]