Pedagang Pernak-pernik Merah Putih Tetap Eksis Jelang 17 Agustus

Hari Kemerdekaan 17 Agustus segera tiba, nuansa merah putih pun bertebaran. Pernak-pernik dan atribut serba merah putih mulai dipasang dari gedung kantor, pinggir jalan, sampai di depan rumah.

Permintaan yang tinggi terhadap pernak-pernik 17 Agustus ternyata jadi peluang usaha tersendiri bagi pedagang. Beberapa di antaranya menjajakan pernak-pernik ini di kios-kios Pasar Senen, Jakarta. Dari pantauan detikFinance, di lorong-lorong kios pun mulai berjejeran pedagang menjajakan pernak-pernik merah putih.

Mulai dari bendera merah-putih, umbul-umbul, bendera rempel, bahkan hingga seperangkat seragam untuk paskibra dijual mereka. Beberapa penjual mengatakan bahwa umbul-umbul dan bendera merah putih paling laku di musim 17 Agustusan begini.

“Pokoknya yang paling laku itu bendera ya, bendera merah putih segala macam, bendera biasa, bendera kecil pake tiang plastik, umbul-umbul,” sebut Riski pemilik toko Riski Sheraton ditemui detikFinance di Pasar Senen, Rabu (14/8/2019).

Kebanyakan pelanggannya memesan pernak-pernik untuk dijual kembali. Beberapa diantaranya juga memesan untuk mendekorasi gedung kantor hingga dekorasi kampung.

“Itu kebanyakan orang beli buat dijual lagi, misal orang punya toko di Blok M dia beli barang di kita, kita punya konveksi. Atau ya kadang pesenan kantor-kantor gitu, atau se-RT/RW,” kata Riski.

“Kalau bendera berbagai bentuk harga saya patok dari Rp 20 ribu sampai Rp 150 ribu, beda bahan beda bentuk beda harga,” katanya.

Uniknya, Riski pun menerima pesanan seragam paskibra. Satu seragam dengan set lengkap dengan segala atributnya dipatok Rp 350-450 ribu per set.

“Paskibra juga kita terima, pesanan apapun kalau bisa kita garap kita terima lah pokoknya, ini biasa se-Kabupaten, kemarin dari Palu 27 set pesannnya,” ungkap Riski.

Ada juga toko Jussam, Laila penjaganya mengatakan pesanan bendera paling laku kalau musim 17an seperti ini.

“Umbul-umbul, rempel, bendera itu paling laku kalau Agustusan, sisanya kadang kaos sablonan buat gerak jalan, paskibra juga plus atributnya,” sebut Laila.

 

 

 

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : Megapolitan kompas

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *