Duka Penembakan, Gedung Putih Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih sebagai simbol dukacita atas dua penembakan massal di El Paso, Texas, dan Ohio yang menewaskan puluhan orang selama akhir pekan.
“Bendera di Gedung Putih akan dikibarkan setengah tiang mulai hari ini sampai Kamis, 8 Agustus,” ujar Trump melalui Twitter pada Senin (5/8).
Tak hanya Gedung Putih, semua institusi kenegaraan lainnya juga akan mengibarkan bendera setengah tiang.
“Hari ini, saya memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua gedung Pemerintahan Federal untuk menghormati korban tragedi di El Paso, Texas, dan Dayton, Ohio,” tulis Trump.
Sebelumnya, Trump juga mengecam penembakan di El Paso dan Ohio ini. Ia menyebut kedua penembakan ini sebagai peristiwa yang tragis, buah dari tindakan seorang pengecut.
Rangkaian penembakan ini bermula pada Sabtu lalu, ketika seorang pria melepaskan tembakan membabi buta di pusat perbelanjaan Walmart di El Paso, merenggut 20 nyawa dan melukai 24 orang lainnya.
Aparat berhasil menangkap pelaku yang teridentifikasi bernama Patrick Crusius. Seorang sumber federal mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki tulisan Crusius yang diduga berhubungan dengan motif penembakan.
Berselang sehari setelah tragedi El Paso, penembakan massal kembali terjadi di sebuah bar di Ohio yang menewaskan sembilan orang hanya dalam waktu satu menit.
Asisten kepala kepolisian setempat, Matt Carper, menyebut pria bersenjata itu bernama Connor Betts, seorang pria kulit putih berusia 24 tahun.
Hingga kini, aparat masih menyelidiki motif penembakan yang juga menewaskan adik pelaku tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]