Tak Akur dengan Trump, Petinggi Intelijen AS Pilih Mundur

Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Dan Coats, dilaporkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada Agustus mendatang. Diduga kuat dia memilih mundur karena tidak akur dengan Presiden Donald Trump saat menyandang posisi itu selama dua tahun.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (29/7), kabar pengunduran diri Coats justru disampaikan oleh Trump melalui cuitan di akun Twitternya. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa-jasa Coats.

Trump lantas menunjuk anggota Dewan Perwakilan fraksi Republik daerah pemilihan Texas, John Ratcliffe, untuk menggantikan Coats. Ratcliffe adalah salah satu politikus yang pasang badan untuk Trump dan mencecar mantan Penyelidik Khusus, Robert Mueller, di dalam sidang Komisi Hukum Dewan Perwakilan pekan lalu.

Sidang itu digelar terkait dengan paparan Mueller atas hasil pengusutannya soal dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016.

Coats selama ini memang kerap silang pendapat dengan Trump, terutama terkait dengan penyelidikan yang dilakukan Mueller. Hal ini sempat berakibat buruk memicu konflik antara Trump dengan sejumlah badan spionase setempat.

Trump mengeluh kepada Coats kecurigaan soal intervensi Rusia itu mengganggu jalannya pemerintahan. Sementara Coats berkeras supaya para penyelidik terus bekerja sesuai tahapan.

Trump dan Coats juga berbeda pendapat soal penilaian kemampuan senjata nuklir Korea Utara. Trump memilih jalur persuasif untuk mendekati Korut supaya mau melucuti senjata nuklir.

Sedangkan Coats menyatakan dari hasil analisis tidak yakin Korut mau melucuti senjata nuklir. Sebab menurut dia Pemimpin Korut, Kim Jong-un, menganggap senjata nuklir sangat penting untuk mempertahankan citra negara dan rezim di mata rakyat demi menjaga kekuasaan.

Bukan cuma itu, Trump juga dianggap mengabaikan saran-saran dari Coats dan sejumlah badan intelijen terkait permasalahan dengan Iran, Afghanistan serta Suriah. Hal itu membuat pertikaian keduanya semakin runcing dan meluas.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : International sindonews

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *