Dua Pekan Didemo, Gubernur Puerto Rico Mundur

Gubernur Puerto Rico Ricardo Rossello mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu malam (24/7). Keputusan pengunduran itu diambil setelah adanya aksi protes selama dua pekan yang menuntut pengunduran diri Rossello.

Para pengunjuk rasa mengecam Rossello atas publikasi pesan yang berisi cemoohan terhadap gay, wanita dan korban badai.

“Saya mengumumkan bahwa saya akan mengundurkan diri dari jabatan gubernur efektif Jumat, 2 Agustus pukul 5 sore,” kata Rossello dalam sebuah pernyataan di video yang diposting di halaman Facebook pemerintah dikutip dari AFP.

Setelah video itu berakhir terdengar keriuhan para pengunjuk rasa yang telah berkumpul sejak sore di depan gerbang rumah Rossello. Mereka berteriak “ole ole ole.”

“Saya percaya bahwa Puerto Rico akan terus bersatu dan maju seperti biasa,” kata Rossello. “Dan saya berharap keputusan ini menjadi seruan untuk rekonsiliasi warga.”

Rossello mengatakan sementara waktu tugas gubernur akan diambil alih oleh Menteri Hukum Wanda Vazquez.

Warga Puerto Rico telah menantikan pengumuman pengunduran diri ini karena isu Rossello mundur sudah santer terdengar.

Ketua DPR Johnny Mendez juga telah menggelar sesi legislatif luar biasa yang akan memulai proses pemakzulan pada Kamis.

Rossello menghadapi krisis politik atas skandal obrolan dan kasus korupsi yang melibatkan uang bantuan korban Badai Maria, yang menghantam Puerto Rico pada 2017 dan menewaskan hampir 3.000 orang.

Beberapa waktu sebelumnya Rossello bersikeras tidak akan mundur dari kursi gubernur.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : VOA Indonesia

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *