Sinyal Agresif The Fed Bikin Wall Street Kinclong
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/7/2019). Ini setelah seorang pejabat The Federal Reserve (Fed) memberi sinyal bahwa Fed akan bersikap lebih agresif dalam menentukan arah kebijakan moneter.
Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,4% menjadi 2.995,11, dipimpin oleh kenaikan 0,8% pada sektor bahan pokok konsumen. Indeks Nasdaq Composite naik 0,3% menjadi 8,207.24. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari hanya dengan kenaikan tipis 3,12 poin atau 0,01%, menjadi 27.222,97, setelah turun sebanyak 151,06 poin. Kenaikan ini mengakhiri penurunan beruntun dalam tiga hari terakhir.
Ketiga indeks berbalik menguat pada sore hari setelah Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan bank sentral perlu “bertindak cepat” ketika ekonomi melambat dan suku bunga rendah.
“Lebih baik mengambil langkah pencegahan daripada menunggu bencana terjadi,” katanya dalam sebuah pidato, mengutip CNBC International, Jumat (19/7/2019).
Setelah Williams menyampaikan komentarnya, para pelaku pasar menjadi semakin yakin bahwa the Fed akan mengambil kebijakan yang lebih agresif daripada hanya memangkas suku bunga seperempat poin pada pertemuan di akhir Juli.
Namun, kenaikan di Wall Street terbatas karena beberapa perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan.
Di tengah musim laporan pendapatan ini, sejauh ini sudah lebih dari 12% perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan hasil triwulanannya. Dari perusahaan-perusahaan itu, hampir 84% melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan, menurut data FactSet.
Sementara itu di Eropa, kinerja bursa masih buruk di tengah musim laporan pendapatan. Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,2% pada penutupan, diseret kinerja buruk saham teknologi. Sementara itu, saham-saham di sektor perawatan kesehatan memimpin kenaikan dengan naik 0,8%.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : NBC News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]