The Fed Tegaskan Facebook Belum Boleh Luncurkan Uang Kripto
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve Jerome Powell menegaskan rencana Facebook untuk membuat mata uang digital yang bakal bernama Libra tak dapat berlanjut hingga permasalahan yang menjadi kekhawatiran terkait mata uang kripto (cryptocurrency) dapat ditangani.
Pernyataan kuat dari regulator keuangan paling berpengaruh di dunia ini menggarisbawahi hambatan terkait regulasi yang belum tersedia dalam menghadapi mata uang kripto. Hal ini sebenarnya telah menarik perhatian para pembuat kebijakan di bidang keuangan secara global dalam beberapa tahun terakhir.
“Libra menimbulkan banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari privasi, tindak pencucian uang, perlindungan konsumen, dan stabilitas keuangan. Saya kira Libra tidak dapat dilanjutkan tanpa mengatasi masalah tersebut,” ujar Powell, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/7).
Ia menjelaskan aturan yang ada saat ini tidak sesuai dengan mata uang kripto atau digital, seperti Libra. Tinjauan regulasi yang saat ini tengah dilakukan pihaknya, menurut dia, harus dilakukan secara berhati-hati dan membutuhkan kesabaran.
“Ini (uang kripto) tidak cocok masuk dalam regulasi kami yang ada saat ini, tapi ini memilliki skala berpotensi sistemik,” ungkap dia.
Juru Bicara Facebook Elka Looks mengaku pihaknya akan selaras dengan The Fed terkait pentingnya wacana publik atas rencana peluncuran mata uang kripto mereka.
“Ini sebabnya kami bersama 27 anggota dari asosiasi yang akan meluncurkan Libra ini membuat pengumuman terkait ini sehingga kami dapat memperoleh wacana konstruktif dan umpan balik,” terang dia.
Komentar Powell tentang Libra membuat harga Bitcoin jatuh 7 persen pada tiga jam perdagangan awalnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNBC Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]