Rupiah Menguat Tipis Akibat Surplus Neraca Dagang
Sentimen surplus neraca dagang Indonesia memperkuat kurs rupiah. Kemarin, kurs spot rupiah naik tipis 0,06% menjadi Rp 14.147 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, kurs tengah rupiah Bank Indonesia melemah 0,35% jadi Rp 14.165 per dollar AS.
Senin (24/6), Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca dagang periode Mei 2019 surplus US$ 207,6 juta. “Membaiknya data ekonomi ini membuat kepercayaan investor asing naik,” kata analis Andian, Monex Investindo Futures, kemarin.
Namun, Ekomon Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menuturkan, surplus neraca dagang kali ini belum cukup untuk memangkas current account deficit (CAD). Hal ini berpotensi menekan rupiah di kemudian hari.
Untungnya, sentimen eksternal turut membantu pergerakan rupiah. Konflik geopolitik antara AS dan Iran kembali memanas sejak Iran menembak jatuh drone milik AS. Kejadian ini akhirnya menekan kurs dollar AS.
Andian memprediksi, rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp 14.060–Rp 14.250 per dollar AS. Sedang Ahmad memperkirakan, mata uang Garuda cenderung melemah dan bergerak antara Rp 14.200–Rp 14.220 per dollar AS.
Sumber : kontan.co.id
Gambar : republika.co.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]