Trump Yakin Menang Pemilu 2020 Jika Dimakzulkan Saat Ini
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merasa yakin kesempatannya memenangkan pemilihan presiden 2020 semakin besar jika oposisi di Kongres memulai proses pemakzulan terhadap dirinya.
“Saya pikir saya akan memenangkan pemilu (2020) lebih mudah,” kata Trump ketika ditanya apakah pemakzulan adalah politik yang baik bagi dirinya dalam wawancara ‘Meet the Press’ stasiun televisi NBC, Minggu (23/6).
Dalam wawancara itu, Trump kembali mengulangi bahwa penyelidikan intelijen Biro Investigasi Federal (FBI), yang dipimpin jaksa khusus Robert Mueller, terhadap tim kampanye pilpresnya pada 2016 lalu adalah ilegal.
Mueller menghabiskan hampir dua tahun untuk melakukan investigasi terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pilpres 2016. Meski Mueller tak dapat membuktikan Trump benar berkolusi dengan Rusia, laporannya tak membebaskan presiden AS ke-45 itu dari seluruh tuduhan.
“Saya dimata-matai. Apa yang mereka (FBI) lakukan adalah ilegal. Itu adalah tindakan ilegal dan saya tidak melakukan sesuatu yang salah,” kata Trump.
“Jadi, pemakzulan adalah sesuatu yang sangat tidak adil karena saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Dan jika Anda melihat laporan Robert Mueller, tidak ada kesimpulan soal kolusi di situ. Ini semula terkait dugaan kolusi.”
Wacana pemakzulan telah lama beredar di Kongres, terutama di kalangan politikus Partai Demokrat. Sebagian besar politikus Demokrat menilai Trump pantas dimakzulkan karena sang presiden beberapa kali terbukti berupaya menghalangi penyelidikan Mueller.
Sebagian politikus Demokrat juga mendesak Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, untuk memulai proses tersebut.
Namun, Pelosi berpendapat memulai proses pemakzulan akan menjadi langkah berisiko tanpa kasus “yang jelas” dan dukungan dari Partai Republik.
Trump menganggap Pelosi “sedang menghentikan upaya pemakzulan dalam internal Demokrat karena dia setuju dengan penilaian bahwa itu membahayakan prospek mereka di pemilu 2020.”
“Saya pikir dia (Pelosi) merasa bahwa saya akan menang lebih mudah. Maksudku, saya sudah diberitahu soal itu oleh banyak orang,” papar Trump seperti dikutip AFP.
Sumber : .cnnindonesia.com
Gambar : Detik News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]