Jafri Sastra Nilai Bali United Menang Karena Beruntung
Mantan pelatih Semen Padang FC dan Mitra Kukar itu menerangkan, pada pertandingan yang berlangsung di markas Bali United itu, timnya mampu memberikan perlawanan yang cukup baik dengan menciptakan beberapa peluang.
“Saya pikir pertandingan selama 90 menit, pemain sudah bermain dengan maksimal. Kami memiliki tekad untuk mencuri poin di sini, tapi sayang, banyak peluang yang seharusnya menjadi gol, terlewatkan,” katanya seperti dilansir laman resmi PSIS Semarang.
Dikatakan Jafri Sastra, Serdadu Tridatu cukup beruntung karena berhasil menciptakan gol tunggal pada laga tersebut melalui bola mati.
“Bali United beruntung dengan satu gol dari bola mati. Ini sebenarnya yang kurang diantisipasi oleh kami. Tapi dari open play, kita sudah cukup baik. Anak-anak sudah menampilkan permainan luar biasa untuk curi poin meski kami tidak mendapatkan apa-apa dari sini. Tentu, kita harus terus berbenah untuk pertandingan berikutnya,” ucap Jafri.
Kekalahan tersebut, dikatakan oleh Jafri, tidak ada kaitannya dengan jarak tempuh dari penginapan menuju ke stadion.
“Kalau dari perjalanan, tidak ada kaitannya. Ini pertandingan perdana setelah lebaran. Permasalahannya adalah, ketika kita tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang seharusnya menjadi gol. Karena dalam sepak bola, yang dibutuhkan untuk menang adalah gol,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu.
Pria asal Padang tersebut tidak ingin mengatakan terkait taktik dan strategi yang diberikan untuk pemain. Baginya, hal tersebut hanya untuk tim.
“Ini rencana kami, taktik kami, strategi kami. Kami tidak perlu menjabarkannya karena akan tidak baik untuk tim,” tuturnya.
Sumber : ligaolahraga.com
Gambar : liga olahraga
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]