Jelang Rapat The Fed, Bursa Saham Asia Warna-warni
Sejumlah bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini. Indeks Shanghai Composite naik 0,12%, Hang Seng naik 0,23%, dan Straits Times naik 0,14%. Namun beberapa di antaranya masih terjebak di zona merah seperti Nikkei 225 (-0,06%) dan Kospi (-0,07%).
Jelang pertemuan komite pengambil kebijakan The Federal Reserves/The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC), pelaku pasar kian optimistis bahwa Jerome ‘Jay’ Powell (Gubernur The Fed) dan kolega akan memangkas tingkat suku bunga acuan dalam waktu dekat. Memang untuk rapat kali ini Federal Funds Rate diperkirakan masih bertahan di 2,25-2,5%. Namun bulan depan peluang untuk turun 25 basis poin lumayan besar yaitu 69,9%, mengutip CME Fedwatch.
Beberapa waktu yang lalu, Powell secara gamblang memberi sinyal pemangkasan suku bunga acuan dengan mengubah nada alias tone. Awalnya Powell kerap menggunakan kata ‘sabar’, tetapi kini sudah naik tingkat. Dia menyebut The Fed siap mengambil kebijakan yang sesuai dengan perkembangan ekonomi terkini.
“Kami memantau dengan ketat dampak dari berbagai perkembangan ini terhadap proyeksi perekonomian AS dan, selalu, kami akan mengambil tindakan yang sesuai untuk mempertahankan pertumbuhan (ekonomi), dengan pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang ada di sekitar target simetris 2%,” kata Powell, dilansir dari Reuters.
Di tengah aura perlambatan ekonomi yang begitu kental terasa, tentu pemangkasan tingkat suku bunga acuan menjadi opsi yang paling baik. Ketika tingkat suku bunga acuan dipangkas, tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan oleh perbankan di AS juga akan turun dan menstimulasi rumah tangga serta dunia usaha untuk menarik kredit, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian tumbuh lebih tinggi.
Namun sembari menantikan rapat FOMC yang hasilnya diumumkan pada Kamis dini hari waktu Indonesia, investor memilih wait and see. Sikap ini yang membuat bursa saham Asia berwarna-warni, belum terbentuk tren yang tegas.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Market Bisnis
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]