AS Hentikan Pelatihan Pilot Turki untuk Program F-35
Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menghentikan program pelatihan bagi pilot Turki untuk program F-35. Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan, penghentian pelatihan ini disebabkan masalah keamanan.
“Kami menyadari bahwa bahwa pilot Turki di Luke AFB (Pangkalan Angkatan Udara) tidak lagi terbang,” kata juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Mike Andrews, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (12/6).
“Tanpa perubahan dalam kebijakan Turki, kami akan terus bekerja sama dengan sekutu Turki kami untuk mengurangi partisipasi mereka dalam program F-35,” sambungnya.
Tindakan tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian langkah oleh AS untuk mencoba mengeluarkan Turki dari program F-35, di tengah kebuntuan dalam pembahasan atas keputusan Ankara membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Terkait S-400, sebelumnya Turki menyatakan, AS belum merespon ajakan ntuk membentuk kelompok kerja bersama untuk mencoba meredakan ketegangan atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir mengatakan, Turki siap untuk membahas keprihatinan Washington dan telah mengajukan ide untuk membentuk kelompok kerja. Namun, sampai saat ini, papar Demir, belum ada respon dari AS mengenai hal ini.
“Jika sumber kekhawatiran adalah kekhawatiran teknis yang berasal dari S-400 yang berlokasi di Turki, kami telah berulang kali mengatakan bahwa kami siap untuk membahas ini. Namun, pihak lain (AS) belum mengambil langkah apa pun untuk membentuk tim teknis dan mendiskusikan hal ini,” kata Demir.
Sumber :SINDOnews
Gambar :SINDOnews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]