Usai Libur Lebaran, Jakarta Masih Lengang
Sejumlah ruas jalan di Jakarta pasca cuti bersama Idul Fitri 1440 Hijriah masih lengang. Senin (10/9) ini adalah hari pertama para pegawai negeri maupun swasta kembali masuk kerja.
Pantauan CNNIndonesia.com sejak pagi tadi di sejumlah ruas jalan terpantau masih lancar. Laju kendaraan dari arah Jalan Daan Mogot menuju Grogol terpantau tanpa hambatan.
Dari arah S Parman menuju Slipi, hingga Palmerah lalu lintas ramai lancar di kedua arahnya. Kendaraan mulai tersendat di perempatan Tomang. Kepadatan terjadi hanya karena lampu merah.
Dari arah Palmerah ke Pejompongan, Karet Bivak, hingga Sudirman lalu lintas terpantau ramai lancar. Begitu juga dari arah Sudirman menuju Thamrin, lalu lintas terpantau ramai lancar. Diketahui, ruas-ruas jalan yang disebutkan kerap kali padat di hari kerja.
Gabriela Cornelia Londa (24) karyawan swasta yang biasa melewati Jalan Sudirman mengaku lalu lintas hari ini lebih lancar dibandingkan hari kerja biasanya. Gabriela setiap hari berangkat dari rumahnya di wilayah Cikini ke kantornya di Blok M.
“Lebih lancar dari hari kerja biasa,” kata Gabriela kepada CNNIndonesia.com, Senin.
Arie Dwi Satrio (29), pegawai swasta, pun mengaku lalu lintas di Jakarta masih lengang hari ini dibandingkan hari kerja. Ia sendiri melewati ruas jalan Pejompongan, Karet Bivak, hingga Kuningan.
“Iya ini masih lancar dibanding biasanya,” kata Arie.
Sejumlah pemudik diketahui masih belum kembali ke Jakarta. Misalnya, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 1 menyebut 50 persen pemudik kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat baru kembali ke ibu kota setelah H+10 Idup Fitri 1440 Hijriah.
Excecutive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Dandan Rudiansyah mengatakan hingga H+10 lebaran diperkirakan pemudik kereta yang kembali melalui Stasiun Pasar Senen baru sekitar 400 ribu.
“Kemudian kembalinya berdasarkan data yang ada sampai H+10 itu baru kembali sekitar 400 ribuan. sementara keberangkatan kita itu sekitar 800 ribu sampai 900 ribu. Hampir 50 persen nanti kembalinya setelah H+10,” kata Dadan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (9/6).
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Megapolitan kompas
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]