Napi ISIS Picu Kerusuhan di Penjara Tajikistan, 32 Orang Tewas
Kerusuhan di penjara dengan keamanan tinggi terjadi di Tajikistan setelah anggota ISIS yang dibui memulai kericuhan.
Melansir dari Reuters, Kementerian Kehakiman Tajikistan pada Senin (20/5/2019) menyatakan sebanyak tiga sipir dan 29 narapidana tewas dalam insiden tersebut.
Kerusuhan pecah pada Minggu (19/5/2019) malam di penjara kota Vakhdat, sekitar 10 km timur Dushanbe.
Anggota ISIS yang mempersenjatai diri dengan pisau menyebabkan tiga sipir dan lima tahanan lainnya dalam satu sel tewas.
Salah satu dalang kerusuhan itu diidentifikasi sebagai Bekhruz Gulmurod, putra dari Gulmurod Khalimov yang merupakan kolonel pasukan khusus Tajikistan yang membelot ke ISIS pada 2015.
Pasukan keamanan kemudian melakukan tindakan keras hingga menewaskan 24 anggota ISIS lainnya di penjara. Otoritas segera memulihkan kondisi di penjara yang menampung sekitar 1.500 tahanan.
Diwartakan Deutsche Welle, sebelumnya ISIS pernah mengklaim bertanggung jawab atas kerusuhan penjara Tajikistan pada November lalu. Kericuhan itu menyusul serangan mematikan anggota ISIS terhadap warga negara Barat pada beberapa bulan sebelumnya.
Empat turis asal AS, Swiss, dan Belanda, yang bersepeda tewas pada Juli 2018 oleh aksi tabrak lari. Pelakunya diklaim sebagai tentara ISIS. “Serangan itu sebagai respons terhadap seruan untuk menargetkan warga negara koalisi,” demikian pernyataan kelompok ekstremis kala itu.
Negara bekas Republik Soviet ini terkurung dalam daratan yang berbatasan dengan Afghanistan, China, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan.
Tajikistan merupakan negara pertama yang menandatangani nota kesepahaman dengan China soal pembangunan Silk Road Economic Belt.
Sumber : Kompas.com
Gambar : Kompas Internasional
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]