Konsolidasi, IHSG Diramal Bergerak Sideways
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bergerak sideways atau datar pada Kamis (9/5). Ini lantaran pasar saham Indonesia sedang memasuki area konsolidasi.
Analis KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan pelaku pasar sebaiknya melakukan akumulasi di tengah konsolidasi IHSG. Dengan kata lain, pelaku pasar tak disarankan melakukan aksi beli sekaligus terhadap satu saham, melainkan bertahap.
“Rekomendasi untuk akumulasi aksi kenaikan selanjutnya,” ungkap Yuganur melalui risetnya.
Ia menyarankan pelaku pasar mengamati pergerakan saham dari berbagai sektor. Saham yang direkomendasikan hari ini, khususnya PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Di sisi lain, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah menilai IHSG berpeluang bergeser ke teritori positif pada penutupan sore ini. Namun, dengan syarat pergerakan IHSG tak jatuh di bawah 6.260.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan support resistance 6.260-6.300,” kata Lanjar dalam risetnya.
Lanjar menyarankan pelaku pasar melakukan transaksi beli terhadap saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
RTI Infokom mencatat IHSG merosot 0,43 persen ke level 6.270 pada penutupan Rabu (8/5) kemarin. Padahal, sebelumnya indeks berhasil bangkit (rebound) dengan penguatan tipis 0,65 persen ke level 6.297.
Bernasib sama, mayoritas indeks di bursa saham Wall Street bergerak melemah tadi malam. S&P500 terpantau turun 0,16 persen, Nasdaq Composite 0,26 persen, dan NYSE Composite 0,09 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : IndonesiaInside
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
