Tertangkapnya 2 Terduga Teroris di Bekasi dan Peran Mereka
Tim Densus 88 Antiteror Polri menemukan keberadaan dua terduga teroris yang kabur saat penggerebekan di kawasan Babelan, Bekasi, Sabtu (4/5/2019).
Satu terduga teroris dinyatakan meninggal dunia setelah meledakkan diri saat hendak ditangkap, sementara satu terduga teroris lainnya ditangkap dalam keadaan hidup. Keduanya ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, di Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/5/2019).
“Iya, dua orang. Satu ditangkap (hidup) dan satu meledakkan diri,” kata Kapolres Kota Bekasi, Kombes Indarto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Setelah proses penangkapan terduga teroris itu, Indarto memastikan, situasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terpantau aman.
Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi juga beraktivitas seperti biasa. “(Situasi terkini) aman dan kondusif. Masyarakat tidak perlu panik dan takut, beraktivitas seperti biasa. Tapi, kami tetap waspada,” kata Indarto.
Indarto mengimbau masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi kepada aparat kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait terorisme di sekitar tempat tinggalnya.
Terkait kaburnya terduga teroris ini, sebelumnya jajaran Polri menyatakan telah mengamankan tiga terduga teroris yaitu berinisal SL (34), AN (20), dan MC (28). SL dan AN ditangkap di Bekasi, sedangkan MC di Tegal, Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, SL ditangkap pukul 04.34 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi.
SL merupakan DPO JAD Lampung. Kemudian, AN ditangkap pukul 08.49 di Jalan Keramat, Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambung Selatan, Bekasi. Dia berperan menyembunyikan DPO JAD Lampung. Lalu MC, lanjut dia, ditangkap pukul 14.30 WIB di Jalan Waringin, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Jawa Tengah.
Dia juga berperan menyembunyikan DPO JAD Lampung. Ketiga teroris tersebut berencana melakukan aksi penyerangan kepada polisi saat Pemilu 2019 berlangsung.
Sumber : kompas.com
Gambar : detikNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]