Pemakaman John Singleton Akan Digelar Tertutup
Pihak keluarga dari mendiang sutradara John Singleton mengatakan bahwa pemakaman sineas tersebut akan dilakukan pada Senin (6/5) waktu Amerika Serikat dan berlangsung secara pribadi dan tertutup.
“Pemakaman direncanakan sebagai sebuah ucapan selamat tinggal amat sederhana bagi keluarga dan teman amat dekat,” kata pernyataan keluarga, seperti diberitakan EW.
“Pemakaman juga tidak akan dibuka untuk publik, namun keluarga berencana mengadakan acara yang lebih besar untuk John beberapa pekan setelahnya untuk merayakan kehidupannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak keluarga mengatakan waktu persis pelaksanaan penghormatan tersebut akan diberitahukan di kemudian hari.
Sutradara yang pernah membuat seri kedua Fast and Furious, ‘2 Fast 2 Furious’ tersebut dilaporkan meninggal dunia di usia 51 tahun karena stroke.
Hal itu diungkapkan langsung oleh keluarga sutradara yang memulai debut penyutradaraan dalam film ‘Boyz n the Hood’ yang menuai pujian tersebut.
“Kami sedih menyampaikan bahwa John Singleton telah meninggal,” kata pernyataan keluarga, seperti diberitakan Reuters, Selasa (30/4) dini hari waktu Indonesia.
“John meninggal dunia dalam damai, dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Singleton berasal dari kawasan South Central Los Angeles yang merupakan latar dari film pertamanya, ‘Boyz n the Hood’ (1991). Film itu sendiri mengisahkan persahabatan di tengah situasi bahaya kekerasan oleh gangster.
Dirinya tercatat menjadi sineas kulit hitam pertama dan termuda yang masuk menjadi nominasi Best Director Academy Awards. Ia memperoleh capaian itu pada usia 24 tahun atas film tersebut yang sekaligus ia tulis sendiri.
Ia telah menyutradarai banyak film, salah satunya ‘2 Fast 2 Furious’ dan drama sejarah ‘Rosewood’. Ia juga tercatat pernah menyutradarai sejumlah acara televisi, seperti Empire dan Billions.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : LINE Today
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]