Banjir dan Longsor Landa Afrika Selatan, 51 Orang Tewas
Setidaknya 51 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Afrika Selatan. Jumlah itu dikonfirmasi langsung oleh Dube-Ncube, menteri untuk pemerintahan koperasi provinsi KwaZulu-Natal di pantai timur.
Hujan lebat yang turun pada Senin lalu di beberapa bagian KwaZulu-Natal dan Eastern Cape telah menghancurkan infrastruktur dan membanjiri rumah-rumah penduduk. Tanah longsor juga menghancurkan rumah-rumah di wilayah itu yang menyebabkan korban tewas.
Menurut Dube-Ncube mayoritas mayat korban ditemukan dari reruntuhan bangunan pada Selasa malam oleh petugas penyelamat.
Presiden Cyril Ramaphosa yang kembali ke negara itu pada hari Rabu dari KTT troika Uni Afrika di Mesir saat ini sedang mengunjungi daerah banjir.
“Sebagai orang Afrika Selatan, pikiran dan doa seluruh bangsa ada bersama orang-orang KwaZulu-Natal dan Eastern Cape yang telah dipengaruhi oleh kekuatan alam di mana tidak banyak dari mereka bisa bertahan,” bunyi pernyataan kantornya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (25/4/2019).
Presiden menyatakan belasungkawa dan mendesak rekan-rekan senegaranya untuk bergabung dengannya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor serta membantu meringankan kesulitan mereka.
Prakiraan cuaca memperingatkan lebih banyak hujan dan angin kencang di wilayah yang terkena dampak bencana alam yang mungkin akan memicu pada lebih banyak banjir.
Sumber : sindonews.com
Gambar : Anadolu Agency
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]