Gerak Yen Tertahan di Dekat Level Terlemah 2019
Mata uang yen Jepang menguat tipis (USDJPY bergerak turun) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (16/4/19) setelah bergerak dengan rentang sangat sempit pada Senin (15/4/19) kemarin.
Pada pukul 7:54 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,96/US$ menguat dibandingkan penutupan Senin di level 112,02/US$ melansir kuotasi MetaTrader 5.
Meski menguat, yen tetap masih tertahan di dekat level terlemah tahun 2019 di kisaran 112,13/US$. Level terlemah tersebut dibentuk pada 5 Maret lalu, saat sedang hangatnya isu Amerika Serikat (AS) dan China akan segera melakukan damai dagang.
Yen merupakan mata uang safe haven yang akan menjadi buruan pelaku pasar jika terjadi gejolak di pasar finansial atau jika terjadi perlambatan ekonomi. Saat semua berjalan tenang, dan damai di pasar, yen akan kehilangan daya tariknya.
Seperti yang terjadi pada Senin kemarin. Pergerakan pasar bursa saham cenderung tenang, di mana bursa Asia berakhir variatif, bursa Eropa menguat, dan bursa AS melemah tipis serta tidak ada kabar atau berita yang membuat gebrakan yang membuat pasar bergerak naik atau turun cukup besar, sehingga yen menjadi bergerak dengan rentang yang sangat sempit.
Pergerakan yen biasanya sensitif dengan bursa saham, penguatan bursa saham menjadi indikator tingginya risk appetite investor yang berdampak negatif bagi yen. Begitu juga sebaliknya, penurunan bursa akan berdampak positif bagi yen.
Tenangnya pergerakan bursa dalam satu hari perdagangan kemarin, membuat level tertinggi hingga terendah yen hanya berjarak 21 pip, dan menjadi rentang tersempit di tahun ini.
Pip adalah satuan poin terkecil untuk mewakili perubahan harga dalam trading forex. Nilai satu poin pip biasanya bervariasi bergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan serta kurs saat itu.
Rentang pergerakan kemungkinan bisa lebih lebar pada hari ini, sejak perdagangan dibuka yen sudah bergerak 12 pip, lebih dari setengah pergerakan kemarin. Melihat absennya data ekonomi penting dari Jepang dan AS, penggerak utama yen hari ini masih risk appetite investor yang tercermin dari arah bursa saham.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Harian Inhua Online
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]