Tiongkok Tangguhkan Tarif Tambahan Kendaraan AS

Dewan Negara Tiongkok mengatakan bahwa negara itu akan terus menangguhkan pengenaan tarif tambahan terhadap kendaraan dan suku cadang AS setelah 1 April, sebagai syarat niat baik setelah keputusan AS untuk menunda kenaikan tarif impor barang-barang Tiongkok.

Pada Desember, Tiongkok mengatakan akan menangguhkan tarif tambahan 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang buatan AS selama tiga bulan, setelah gencatan senjata dalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Dewan Negara, atau kabinet, mengatakan langkah itu bertujuan terus menciptakan suasana yang baik untuk negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak.

“Ini adalah reaksi positif terhadap keputusan AS untuk menunda kenaikan tarif dan tindakan konkret yang diadopsi (oleh pihak Tiongkok) untuk meningkatkan negosiasi perdagangan bilateral,” kata Dewan Negara, seperti dikutip dari Antara, Senin, 1 April 2019.

“Kami berharap AS dapat bekerja sama dengan Tiongkok, mempercepat negosiasi dan melakukan upaya konkret menuju tujuan mengakhiri ketegangan perdagangan,” tambahnya.

Pemerintah juga mengatakan akan mengumumkan secara terpisah kapan penangguhan akan berakhir. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat, 29 Maret 2019, bahwa pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok berjalan sangat baik, tetapi memperingatkan bahwa dia tidak akan menerima sesuatu yang kurang dari kesepakatan besar setelah pejabat-pejabat tinggi AS dan Tiongkok mengakhiri pembicaraan dua hari di Beijing.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer berada di ibu kota Tiongkok untuk pertemuan tatap muka pertama antara kedua pihak sejak Trump menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan pada 2 Maret terhadap barang-barang Tiongkok senilai USD200 miliar.

Pembicaraan akan dilanjutkan minggu depan di Washington dengan delegasi Tiongkok dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *