Korban Banjir Bandang Sentani Papua Dimakamkan Massal

Jenazah para korban banjir bandang di Distrik Sentani, Jayapura, Papua, yang tidak berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri dan RS Bhayangkara segera dimakamkan secara massal. Jenazah-jenazah itu akan dimakamkan di pemakaman umum Epha di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Rabu (27/3) siang.

Kepala Distrik Sentani Timur, Steven Ohee mengungkapkan kepastian pemakaman massal itu akan dilaksanakan usai Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin dan sejumlah pemilik hak ulayat meneken surat pelepasan tanah untuk pemakaman massal tersebut.

“Kami baru saja menandatangani surat pelepasan adat, Pak Kapolda Papua dengan para pemilik ulayat dan saya sebagai Kadisrtik Sentani Timur,” kata Steven dikutip dari Antara.

Steven menegaskan bahwa pemakaman massal dilaksanakan hari ini karena liang lahat sudah digali sejak beberapa hari lalu.

“Yang pasti hari ini diinformasikan akan dikuburkan, tapi persisnya jam berapa saya belum tahu, bisa saja jam 11 atau bisa siang,” kata Steven.

Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Ramon A mengatakan sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang yang hingga kini belum bisa teridentifikasi, rencananya akan dimakamkan secara massal pada Rabu (28/3).

Dia menambahkan, tim DVI Polda Papua sebelumnya menerima 99 kantong jenazah dan dari jumlah tersebut, 77 di antaranya sudah diidentifikasi kemudian diserahkan ke keluarga.

Dari 22 kantong jenazah tersisa, dua di antaranya tidak berisi jasad manusia sehingga hanya 20 kantong jenazah yang berisi jasad manusia. Namun 20 kantung jenazah tersebut tidak bisa teridentifikasi.

“Memang benar pada Rabu (28/3), 20 kantong berisi jenazah korban banjir akan dimakamkan secara massal dan saat ini sedang dipersiapkan segala sesuatunya,” kata Ramon.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribun Wow – Tribunnews.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *