Ini Sanksi yang Dijatuhkan UEFA Kepada Ronaldo

Akhirnya UEFA asosiasi yang mengurus sepak bola Eropa menjatuhkan putusan kepada pemain Juventus Cristiano Ronaldo soal selebrasinya yang dianggap tidak pantas saat mampu menjebol gawang Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 Liga Champion di Juventus Arena.

Namun tidak seperti diperkirakan sebelumnya, pemain asal Portugal itu bakal dilarang tampil di perempat final saat melawan Ajax Amsterdam. Ternyata Ronaldo hanya dijatuhi hukuman denda.

Itupun dendanya tidak terlalu besar yakni hanya 20 ribu euro atas gaya atau seleberasi yang dinilai cabul.

Tentu hukuman itu menguntungkan Juventus. Sebab jika mega bintang asal Portugal itu dilarangan bermain tentu akan merepotkan klub asal Serie A Italia itu. Seperti diketahui secara tidak terduga Ajax mampu menyingkirkan Real Madrid sang juara bertahan.

Hukuman itu juga sama dengan yang diberikan UFEA kepada pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone yang juga melakukan seleberasi yang mirip ketika di leg pertama babak 16 Liga Champions mampu mengalahkan Juventus di Wanda Metroplitano.
Dengan demikian CR 7 bisa tampil saat Juventus menghadapi Ajax di babak perempat-final Liga Champions baik pada leg pertama di Amsterdam pada 10 April mendatang dan leg kedua di Turin pada 16 April.

Ronaldo menjadi bintang utama Juventus sejak datang dari Real Madrid di musim panas. Striker Portugal itu sudah membukukan 24 gol dan delapan assist dari total 36 laga di semua kompetisi.

Bahkan berkat tiga golnya ke gawang Atletico Madrid membawa Juventus lolos karena di leg pertama kalah 0-2.

Selain itu penonton sepak bola juga akan merasa dirugikan jika Ronaldo tidak tampil karena dia adalah mega bintang yang kerap membuat kejutan dan sering jadi pembeda seperti ketika Bianconeri menyingkirkan Atletico.

 

 

 

 

Sumber : poskotanews.com
Gambar : Poskota News

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *