Tersingkir dari Liga Champions AS Roma Pecat Pelatih
Kesabaran AS Roma terhadap performa buruk pelatih Eusebio Di Francesco mencapai puncaknya ketika klub berjuluk Serigala Ibukota itu tersingkir dari babak perempat final Liga Champions.
Klub akhirnya memecat pelatih berusia 49 tahun itu hanya beberapa jam setelah AS Roma disingkirkan Porto di laga leg kedua babak 16 Liga Champions.
Seperti diketahui Roma akhirnya gagal lolos ke perempat final Liga Champions usai kalah 1-3 dari tuan rumah Porto lewat perpanjangan waktu leg kedua babak 16 di Estadio do Dragao, Portugal Kamis (7/3/2019) dinihari WIB.
Roma kalah dengan agregat 3-4 karena di kandang pertengahan Februari lalu hanya menang 2-1.
Sepertinya tidak hanya karena tersingkir dari Liga Champions membuat AS Roma memecat
Di Francesco yang sudah menjadi manajer sejak 2017 lalu.
Yang juga menjadi pertimbangan adalah ketika Roma dibantai Lazio sehingga gagal naik peringkat empat klasemen Serie A Liga Italia. Hingga laga ke-26 Roma berada di peringkat kelima dan baru menang 12 kali seri delapan kali dan kalah enam kali.
Kamis malam melalui laman resminya, AS Roma mengonfirmasi telah memecat Eusebio Di Francesco dari posisinya sebagai pelatih.
Ketika pelatih berinisial EDF ini mulai membesut Roma sejak 2017 sempat mengesankan banyak pihak setelah berhasil membawa Roma menembus ke semi-final Liga Champions musim lalu dengan menyingkirkan Barcelona.
Namun inkonsistensi performa di musim ini memaksa Roma membuat keputusan tegas kepada EDF. “Saya berterima kasih kepada Eusebio atas kerja keras dan komitmennya. Sejak dia kembali ke klub, Eusebio selalu bekerja profesional dan menaruh kepentingan klub di atas kepentingan pribadi. Kami mendoakan yang terbaik untuknya,” kata presiden klub James Pallotta.
Roma belum mengumumkan pelatih baru untuk mengisi posisi lowong ini. Claudio Ranieri menjadi favorit untuk menggantikan Di Francesco.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : BolaBanget
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
