Rilis Kinerja Keuangan Emiten 2018 Akan Dongkrak IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan mengawali pekan di teritori positif. Laporan keuangan emiten periode 2018 masih akan menjadi sentimen utama penggerak indeks pada awal pekan ini.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan belum ada sentimen baru untuk pasar saham Indonesia dalam jangka pendek. Pelaku pasar masih menanti sisa laporan keuangan emiten yang belum rilis.
“Investor bisa fokus mencari emiten mana yang bertumbuh di atas 20 persen,” ucap William kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/3).
William mengatakan harga saham emiten itu juga akan terkerek bila keuntungan yang diraup perusahaan tumbuh di atas 20 persen. Pengaruhnya akan langsung terlihat pada hari perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya atau paling lambat keesokan harinya.
“IHSG pada Senin diperkirakan melanjutkan penguatan dalam rentang 6.470-6.520,” jelas William.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai laju IHSG akan bergantung pada kinerja keuangan sejumlah emiten sepanjang 2018. Bila banyak emiten membukukan penurunan kinerja, bukan tidak mungkin pergerakan indeks sektoralnya akan terpengaruh juga.
“IHSG diprediksi menguat, dari dalam negeri investor masih menanti rilis kinerja emiten untuk tahun buku 2018,” papar Dennies melalui risetnya.
Walau diramalkan menguat, tapi ia memperkirakan pergerakan indeks belum akan menembus level 6.600. Dennies memproyeksi IHSG penguatan indeks hanya akan terjadi pada rentang support 6.451-6.475 dan resistance 6.514-6.529.
Sebagai informasi, sepanjang pekan lalu IHSG terkoreksi tipis 0,02 persen ke level 6.499 dari pekan sebelumnya di level 6.501. Hal itu membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot 0,02 persen dari Rp7.392 triliun menjadi Rp7.391 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : economy.okezone.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]