Gagalnya Pertemuan Trump-Kim Jong Un demi Lindungi Kepentingan AS
Gedung Putih menyatakan gagalnya perundingan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pekan lalu adalah demi melindungi kepentingan Amerika Serikat (AS).
Kepada stasiun televisi CBS, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan Korut sudah kehilangan kesempatan baik untuk memperbaiki perekonomiannya dengan melakukan denuklirisasi penuh, sesuai dengan yang dikehendaki Trump.
“Karena itu Presiden mempertahankan pandangannya dengan tegas,” kata Bolton, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (4/3/2019).
“Dan saya tidak melihatnya sebagai kegagalan, karena yang penting adalah melindungi kepentingan Amerika,” tegasnya.
Bolton juga mengatakan hal serupa kepada stasiun televisi CNN.
“Kita telah menunjukkan kepada Korea Utara keuntungan ekonomi yang akan diperolehnya kalau negara itu mau mengadakan denuklirisasi. Jadi, kalau kita tidak bisa mendapat perjanjian yang menguntungkan, lebih baik tidak ada perjanjian,” tandasnya.
AS, sambung Bolton, bersedia melanjutkan perundingan dengan Korut pada tingkat yang lebih rendah, dan Trump juga bersedia bertemu lagi dengan Kim jika kondisinya memungkinkan.
Seperti diketahui, pertemuan Kim dengan Trump tak berakhir mulus. Pertemuan itu berakhir tiba-tiba tanpa menghasilkan kesepakatan apa pun, berbeda dengan pertemuan pertama mereka di Singapura pada 12 Juni 2018.
Sumber : inews.id
Gambar : iNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]