Rupiah Pagi Ini Melemah Lagi ke Rp14.040 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.040 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Kamis (28/2) pagi. Posisi ini melemah 0,07 persen dibandingkan penutupan pada Rabu (27/2) yakni Rp14.030 per dolar AS.

Pagi hari ini, mata uang utama Asia bergerak bervariasi. Ada yang melemah, seperti ringgit Malaysia sebesar 0,2 persen, serta won Korea Selatan dan peso Filipina yang juga masing-masing melemah 0,06 persen dan 0,01 persen.

Di sisi lain, dolar Singapura dan baht Thailand tidak menunjukkan pergerakan sedikit pun terhadap dolar AS. Kemudian, dolar Hong Kong dan yen Jepang malah tercatat menguat 0,01 persen dan 0,14 persen.

Sementara itu, mata uang negara maju menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Dolar Australia menguat 0,01 persen, diikuti oleh poundsterling Inggris yang menguat 0,03 persen dan euro sebesar 0,05 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelaku pasar kini mewaspadai risiko perlambatan ekonomi global seperti yang terjadi di Eropa dan China. Kondisi tersebut pun membuat investor memilih dolar AS sebagai instrumen investasi yang paling aman dan menyebabkan permintaan dolar melonjak.

Kemudian, antusiasme investor akan hasil negosiasi perang dagang pada Minggu (24/2) waktu Washington DC pun sudah memudar. Adapun pada Minggu kemarin, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda kenaikan tarif barang-barang impor asal China.

Terakhir, harga minyak yang menguat juga bikin rupiah terus melemah. Pagi ini, harga West Texas Intermediate (WTI) sudah di posisi US$56,94 per barel dan Brent di angka US$66,39 per barel. Jika harga minyak naik, maka nilai impor migas Indonesia akan naik.

“Ini akan membuat pasokan devisa terkuras dan rupiah tidak punya modal untuk menguat. Pondasi rupiah menjadi rapuh sehingga rentan terdepresiasi. Sehingga rupiah dalam perdagangan hari ini kemungkinan akan diperdagangkan di level penguatan Rp14.006 dan pelemahan di Rp14.066 per dolar AS,” ujar Ibrahim kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/2).

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com

Gambar : CNBC Indonesia

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *