Dolar AS Kehilangan Tenaga

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) jatuh pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) di tengah meningkatnya selera risiko investor. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun sebanyak 0,10 persen menjadi 96,4125 pada akhir perdagangan.

Mengutip Xinhua, Selasa, 26 Februari 2019, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1364 dibandingkan dengan USD1,1338 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3102 dibandingkan dengan USD1,3060 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7175 dibandingkan dengan USD0,7133.

Sementara itu, dolar AS dibeli 111,13 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 110,69 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1.0002 franc Swiss dibandingkan dengan 1.0001 franc Swiss, dan naik menjadi 1.3193 dolar Kanada dibandingkan dengan 1.3138 dolar Kanada.

Investor menunjukkan optimisme yang meningkat bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat akhirnya dapat mencapai kesepakatan perdagangan dan menghindari kenaikan tarif yang diberlakukan satu sama lain. Kondisi ini nantinya diharapkan bisa menghentikan perang dagang yang sedang terjadi.

“Pembekuan dari perpanjangan tarif diharapkan terjadi dan berakhir pada 1 Maret. Konfirmasi kemarin adalah salah satu perkembangan paling penting,” kata Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex Marc Chandler.

Namun, mata uang negara berkembang masih rentan terhadap likuiditas global yang lebih ketat, kekhawatiran pertumbuhan dan perdagangan, dan sentimen risiko terkait, menurut catatan penelitian oleh UBS AG yang dikeluarkan pada Senin.

“Kami hanya mengharapkan pengembalian total positif dengan mata uang pasar berkembang selama cakrawala enam bulan,” kata laporan itu.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 60,14 poin atau 0,23 persen menjadi 26.091,95. Sedangkan S&P 500 naik sebanyak 3,44 poin atau 0,12 persen menjadi 2.796,11. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 26,92 poin, atau 0,36 persen, menjadi 7.554,46.

Saham pembuat peralatan AS, Caterpillar, sebuah perusahaan dengan eksposur pendapatan luar negeri yang tinggi, naik sebanyak 1,97 persen pada penutupan, di antara yang berkinerja terbaik di Dow Jones. Boeing, saham sensitif perdagangan lainnya, naik 0,67 persen.

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : MarketWatch

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *