Dramatis, Inter Milan Bermain Imbang 3-3 di Kandang Fiorentina
Dramatis, Inter Milan akhirnya hanya bermain imbang 3-3 ketika bertandang ke markas Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (25/2/2019) dinihari WIB dalam lanjuta Serie A Liga Italia.
Tragisnya, gol ketiga Fiorentina tercipta lewat tendangan penalti pada masa injury time babak kedua yang kali ini berlangsung hingga 13 menit.
Meski bermain imbang, namun Inter masih aman di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 47 poin dari 25 laga, terpaut 22 angka dari Juventus. Sementara Fiorentina masih di peringkat sembilan dengan 36 poin.
Laga kedua tim memang berjalan seru. Belum semenit laga berlangsung Fiorentina sudah unggul lewat gol bunuh diri krtika Ceccherini mengirim umpan jauh kepada Chiesa, yang berlari mengejar bola.
Chiesa lalu memberi umpan kepada kepada Simeone, yang kemudian melepaskan tembakan keras ke kotak penalti dan bola mengenai De Vrij dan masuk ke gawang Handanovic.
Hanya dalam tempo lima menit Inter menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan lambung yang dilepaskan oleh Radja Nainggolan ke kota penalti dan disambut Vecino dengan sepakan keras tidak bisa dijangkau kiper Lafont. Gol awalnya tidak langsung disahkan namun setelah wasit meminta bantuan VAR akhir dipastikan kedudukan jadi 1-1.
Nainggolan melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti yang disambut sepakan Vecino ke gawang Lafont! Usai meninjau VAR, gol Vecino tetap dihitung dan kini kedudukan imbang di Artemio Franchi!
Inter yang belakangan ini bermain cemerlang meski tanpa Mauro Icardi terus menekan pertahanan Fiorentina. Setelah beberapa kali membuang peluang akhirnya menit ke-40 tim tamu berbalik unggul lewat Politano.
Gol tersebut tercipta setelah D’Ambrosio melepaskan umpan ke kotak penalti dan lewat sepakan brilian kaki kiri Politano yang melengkung meluncur mulus ke gawang Fiorentina tanpa bisa dihentikan Lafont. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk Inter.
Memasuki babak kedua Inter Milan tidak mengendurkan serangan. Dan menit ke-52 kembali menambah gol lewat tendangan penalti Ivan Perisic.
Hadiah penalti diberikan kepada Nerrazurri karena Fernandes menyentuh bola yang disepak oleh Brozovic lewat tendangan bebas.
Awalnya wasit tidak melihat Fernandes menyentuh bola sehingga laga sempat berlangsung dan tuan rumah tengah melakukan serangan balik. Namun wasit menghentikan laga dan meminta bantuan VAR.
Ternyata oleh VAR diketahui Fernandes memang hands ball sehingga Perisic yang jadi eksekutor sukses menceploskan bola yang membuat Lafont salah membaca arah bola dengan bergerak ke sisi sebaliknya.
Unggul 3-1 membuat Inter Milan sedikit lengah. Menit ke-61 Fiorentina sempat mencetak gol lewat Biraghi namun dianulir wasit usai meninjauh VAR. Wasit beranggapan terjadi pelanggaran lebih dulu yang dilakukan Muriel terhadap D’Ambrosio saat proses serangan berjalan.
Upaya Fiorentina membuahkan hasil di menit ke-73. Lewat tendangan bebas dilepaskan Luis Muriel dari luar kotak penalti, dan bola mengarah ke pojok kanan atas gawang Inter tanpa bisa dijangkau Handanovic. Gol. Fiorentina memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Tuan rumah kian bersemangat. Tekanannya akhirnya memaksa Inter membuat kesalahan. Saat laga diberi perpanjangan waktu 7 menit, drama terjadi.
Bek Inter, Danilo D’Ambrosio dianggap melakukan handball. Setelah dicek lewat VAR, bola sedianya terlihat mengenai dada D’Ambrosio, namun wasit Rosario Abisso, tetap pada keputusannya menganggap handball.
Jordan Veretout pun menjadi eksekutor penaltinya, dan sukses menaklukkan Handanovic di menit ke-101. Skor 3-3 mengakhiri pertandingan, Inter ditahan imbang Fiorentina.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : Detik Sport
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
