Pertemuan Israel dan Negara Eropa Tengah Batal Terkait Isu Holocaust
Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis memastikan, pertemuan antara Israel dan empat negara Eropa Tengah atau European Visegrad Group batal. Pertemuan seharusnya dimulai hari ini di Israel.
Pembatalan pertemuan ini disebabkan meningkatnya ketegangan diplomatik antara Israel dan Polandia, salah satu anggota European Visegrad Group terkait isu Holocaust.
Kantor berita Ceko, CTK, melaporkan, pertemuan akan dijadwal ulang menjadi pertengahan tahun ini. Sementara itu pertemuan bilateral antara Israel dan masing-masing anggota tetap digelar.
Sebelumnya Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menegaskan, dia dan Menteri Luar Negeri Jacek Czaputowicz tak akan berangkat ke Yerusalem, terkait pernyataan penjabat Menlu Israel Katz yang dinilai berbau rasis.
Katz mengatakan kepada radio Israel, Army Radio, sebenarnya dia ingin menjaga hubungan dengan Polandia, tapi menyinggung soal keterlibatan individu Polandia dalam Holocaust.
“Kebenaran sejarah tidak dapat diubah. Banyak orang Polandia bekerja sama dengan Nazi dan ambil bagian dalam pembunuhan orang-orang Yahudi selama Holocaust. Anti-Semitisme merupakan bawaan di antara orang Polandia sebelum, selama, dan setelah Holocaust juga,” ujarnya.
Pernyataan menlu itu menyinggung Polandia seolah punya andil besar atas pembatantaian Yahudi di kamp Auschwitz pada Perang Dunia II.
“Pernyataan menlu Israel itu rasis dan tidak bisa diterima. Ini jelas bahwa menlu kami (Jacek) Czaputowicz tidak akan hadir dalam pertemuan,” kata Morawiecki.
Sumber : inews.id
Gambar : iNews.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]