IHSG Diramalkan Siap Kembali Melenggang ke Area 6.500
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tetap melenggang di zona hijau hari ini, Selasa (19/2). Potensi itu terbuka usai IHSG melemah cukup terjal pada pekan lalu.
Analis KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan keberhasilan IHSG meninggalkan area 6.300 membuat pasar saham kini berada dalam tren kenaikan. Tak main-main, ia bahkan meramalkan IHSG bisa tembus ke area 6.500.
“Secara teknikal dengan berhasilnya IHSG bergerak di atas resistance 6.410 yang sekarang menjadi support baru maka risiko penurunan ke 6.350 hilang,” papar Yuganur melalui risetnya.
Menurut Yuganur, kenaikan IHSG akan berlanjut hingga menyentuh level 6.510 pada hari ini. Namun, peluang indeks untuk menembus 6.580 dalam waktu dekat juga terbuka cukup lebar.
Dari sisi fundamental, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan aliran modal asing (capital inflow) yang terlihat sejak awal tahun atau year to date (ytd) dapat menopang kekuatan IHSG hingga beberapa waktu ke depan.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pelaku pasar asing secara tahun kalender tercatat beli bersih atau net buy Rp10,81 triliun. Hanya saja, khusus perdagangan kemarin tercatat jual bersih atau net sell sebesar Rp147 miliar.
“Kekuatan naik IHSG terlihat semakin membesar yang tentunya sangat ditunjang oleh gelombang capital inflow secara year to date,” kata William dalam risetnya.
Selain itu, perbaikan kinerja sejumlah emiten sepanjang 2018 turut mendongkrak pola gerak IHSG. William memproyeksi IHSG berada dalam rentang support 6.351 dan resistance 6.511.
Kemarin, IHSG melonjak 1,7 persen atau 108,73 poin ke level 6.497. Mayoritas atau sebanyak 264 saham berakhir di teritori positif, sedangkan 148 saham melemah dan sisanya 118 saham bergerak stagnan.
Sejalan dengan kondisi di dalam negeri, bursa saham Wall Street juga tampak menghijau tadi malam. Lihat saja, Dow Jones naik 1,74 persen, S&P500 1,09 persen, dan Nasdaq Composite 0,61 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNBC Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
